The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Sosialisasi Pengendalian Laju Pertumbuhan Penduduk

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi-Kantor Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Banyuwangi menggelar sosialisasi program Kependudukan dan Keluarga Berencana selama tiga hari. Pembukaan sosialisasi berlangsung di Pelinggihan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Banyuwangi kemarin (11/11). Kegiatan ini dibuka oleh Plt Kepala BKKBN Jawa Timur, Dra Suhartuti. Sosialisasi juga dihadiri seluruh Camat, Lurah, PKK.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB (BPPKB) Banyuwangi, H Muhammad Pua Jiwa mengatakan, pembekalan dan sosialisasi tentang Pembangunan Kependudukan dan KB ini sangat penting. Because of that, BKKBN sangat membutuhkan dukungan untuk menekan laju pertumbuhan penduduk yang akan bermuara dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia serta memperkuat pertahanan nasional.

It says, saat ini laju pertumbuhan penduduk dunia sudah sangat mengkhawatirkan, in the year 2011 jumlah penduduk dunia mencapai enam miliar, jumlah penduduk dunia bertambah satu miliar hanya dalam tempo 10 year. Padahal tahun-tahun sebelumnya, untuk menambah satu miliar penduduk dibutuhkan waktu beratus-ratus tahun. “Inilah yang harus diperhatikan oleh semua pihak, sebab jika jumlah penduduk tidak dikendalikan maka dikhawatirkan akan terjadi masalah sosial baru,” terang Pua kemarin.

Bagaimana dengan keberhasilan program KB di Kabupaten Banyuwangi? Pua menjelaskan, realisasi pencapaian program KB di Banyuwangi sendiri hingga 2012, from 24 kecamatan yang ada telah melampaui angka 100 percent. Total persentasenya mencapai 122,9 percent. Dari target pencapaian peserta baru KB berhasil menggaet 52.870 participant. Dari target tersebut, Banyuwangi berhasil merealisasikan peserta KB baru hingga 64.994 person. Pencapaian peserta KB aktif hingga Desember 2012 as big as 267.363 person.

Last year, jumlah pasangan usia subur (PUS) the old 15 until 49 tahun mencapai 352.808 partner. Dari jumlah PUS itu, as much 267.363 or 75,78 persen sudah aktif sebagai peserta KB. “Oleh karena itulah, Kabupaten Banyuwangi mendapat penghargaan Manggala Karya Kencana karena dinilai berhasil merealisasikan pencapaian program KB," he said. Plt Kepala BKKBN Jatim, Dra Suhartuti mengatakan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pelaksanaan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana melalui peningkatan akses pelayanan KB yang berkualitas. Bahkan BKKBN juga memberikan apresiasi terhadap Banyuwangi yang telah berhasil menekan angka Total Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran total dan laju pertumbuhan penduduk (LPP).

“Banyuwangi TFR-nya sudah berada jauh di bawah ratarata nasional dan provinsi. Di tingkat nasional, TFR-nya sebesar 2,6 percent, province 2,3 persen dan Banyuwangi 2,07 percent. Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Abdullah Azwar Anas bersama jajarannya yang telah berhasil memperkuat pelaksanaan program KB," he concluded. (radar)