Sebagai Destinasi Wisata Baru di Banyuwangi
SONGGON – Satu lagi potensi wisata belum tergarap dengan baik, yakni sumber air Lungun di Dusun Cemoro, Desa Balak Kecamatan Songgon. So far, air yang muncul itu hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga.
Sumber air Lungun ini hampir tidak pernah mati. Saat musim kemarau panjang, air mengalir dengan jernih. “Saat musim hujan seperti sekarang ini, airnya melimpah,” cetus Kepala Desa (village head) Balak, Riot Santoso.
According to the Storm, sumber air Lungun ini hanya dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mencuci pakaian dan mandi. “Sumber air ini akan kita kembangkan sebagai destinasi wisata baru di Banyuwangi,” he said.
It is just, light him, untuk mengembangkan sumber air menjadi tempat wisata itu tidak mudah. Selain masalah anggaran, juga terkendala soal perizinan. “Kita masih akan berupaya terus,” he said. Di sekitar sumber air Lungun itu, it's clear, banyak tempat yang menarik bersejarah, seperti ada delapan gua.
People trust, gua-gua itu tembus hingga Alas Purwo. “Ini jelas destinasi wisata yang menarik,” he said. The village head said, delapan gua tersebut di antaranya gua konferensi. Di dalam gua itu, approx 10 meter X 20 meter.
Besides that, ada Gua Sadong, Gua Sumur, Gua Capil, dan Gua Pawon. Gua lainnya, Gua Pasujudan, Gua Landak, dan Gua Sumber Panguripan. Yang menarik lagi, it's clear, dikawasan itu juga ada sumber air yang keluar di antara bebatuan.
So far, sumber lungun banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sampai ke Kecamatan Rogojampi. “Ada pipa PDAM hingga mengalir ke Rogojampi,” he said. (radar)
