The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Terima Bantuan 100 Traktor dari APBN

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

traktorBANYUWANGI – Ministry of Agriculture (Ministry of Agriculture) Rl menggelontorkan 100 unit traktor untuk petani Banyuwangi. Tahap pertama bantuan datang pada Maret sebanyak 37 unit. Tahap kedua, bantuan darang pada awal April sebanyak 63 unit.

Bantuan tahap pertama sudah diserahkan kepada kelompok tani di 11 districts, yakni Kecamatan Glagah, licin, Kabat, Rogojampi, Songgojuruh, songgon, Srono, Cluring, Tegaldlimo, Muncar, and Kalibaru. Bantuan tahap dua sebanyak 63 unit masih disimpan di gudang.

Department of Agriculture, Forestry, and Plantation (PKP) Banyuwangi. Kepala Dinas PKP Ikrori Hudanto mengatakan, bantuan traktor tahap dua segera dibagikan kepada kelompok tani Saat ini Dinas PKP sedang melakukan verifikasi data kelompok tani yang akan menerima bantuan.

“Kami telah membentuk tim verifikasi kelompok tani. Proses verifikasi akan selesai bulan ini,” lkrori said. Menurut lkrori, langkah verifikasi itu dilakukan agar penyaluran traktor tepat sasaran. Tidak sembarang kelompok tani bisa mendapatkan traktor dari dana.

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negera (State Budget). Kelompok petani yang berhak menerima bantuan traktor dari pusat adalah kelompok tani yang resmi tercantum dalam daftar Dinas PKP dan belum pernah mendapat bantuan traktor serta lahan pada kelompok tani tersebut cukup luas.

Year 2014 lalu Banyuwangi mendapat bantuan 127 unit traktor. Details, as much 90 unit traktor dari APBN, 19 unit dari APBD Provinsi Jatim, and 25 unit dan APBD Banyuwangi. “Banyuwangi memiliki sekitar 1500 kelompok tani,” lkrori said.

Bantuan traktor itu diharapkan bisa meningkatkan produksi pangan di Banyuwangi. “Kami berharap dengan bantuan traktor ini Banyuwangi turut andil menciptakan Indonesia swasembada pangan,” kata mantan Kadis Koperasi dan UMKM itu.

Selain bantuan traktor, Dinas PKP juga menerinra bantuan 21 pompa air yang telah disalurkan. At the moment, Dinas PKP sedang proses mengajukan 3 unit mesin POWER THRESHER atau mesin perontok padi dan 20 unit mesin combine harvester alat panen padi. (radar)