BANYUWANGI – Menindaklanjuti kunjungan Ketua Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu untuk mengadopsi sejumlah inovasi Kabupaten Banyuwangi, tim teknis MA kembali datangi Banyuwangi. Rombongan yang dimpimpin Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi, Joko Upoyo Pribadi ini berada di Banyuwangi selama tiga hari dan mereka tiba kemarin Selasa (23//8).
Rombongan yang berjumlah 12 orang ini akan belajar secara intens dan blusukan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mengadop berbagai ionavasi. Among others, Simtem Infornasi Manajemen Daerah (SIMDA). E- budgeting dan sistem pengelolaan keuangan daerah dan inovasi pelayanan publik lainnya.
Dikatakan Joko, kedatangan rombongannya ini untuk melaksanakan tugas dari Ketua MA untuk mengkaji sistem informasi manajemen daerah (SIMDA) yang diterapkan Banyuwangi. Our hope, sistem yang dipelaji ini bisa kita adop untuk meningkatkan pelayanan di pengadilan menjadi lebih terintegrasi.
“Kami akan berada disini selama tiga hari, mulai hari ini Selasa (23/8) hingga Jum’at (25/8). Rencananya kami akan melihat ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Komunikasi dan Informasi (Komnifo) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Di ketiga SKPD tersebut kami akan mempelajari sistemnya untuk kami adop,”kata Joko, di lounge Pelayanan Publik, Tuesday (23/8).
Kedatangan rombongan ini, disambut Asisten Administrasi Pemerintahan Choiril Ustadi dan Pelaksana Tugas (Plt) BPKAD, Samsudin, Kepala Dinas Kominfo Budi Santoso serta pejabat teras lainnya.
“Atas nama pemerintah kami sampaikan terima kasih atas kehadiran kembali tim dari MA. Dengan mereka belajar kesini bisa jadi bahan promosi Banyuwangi untuk mengembangkan wisata berbasis MICE (meeting, incentives, convention, exhibition),” ujar Ustadi.
Selain menerima, Ustadi dengan rendah hati juga menyampaikan dengan kedatangan ini, kita akan sama-sama belajar, mereka datang ke sini belajar inovasi Banyuwangi. Kami pun siap belajar kepada MA terkait pengembangan sistem informasi manajemennya. Pasti tiap lembaga punya keunggulan. Kami tidak akan malu-malu juga belajar kepada mereka," he concluded. (banyuwangikab.go.id)
