The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

TKI Jajag Treated in Taiwan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

GAMBIRAN – Kabar kurang sedap kembali menimpa keluarga TKI asal Banyuwangi. Sejak dua bulan lalu, Yayuk Sri Rahayu, 32, RT residents 1, RW 3, Petahunan Hamlet, Jajag Village, Gambiran District, yang sedang bekerja di Taiwan sakit paru-paru basah.

Karena sakitnya itu, since Saturday (25/3), menjalani perawatan di Taipe Tzu Chi Hospital, Taiwan. Salah satu kakak Yayuk Sri Rahayu, Nur Khasanah, mengatakan adiknya sudah dua bulan menjalani perawatan di rumah sakit karena sakit paru-paru.

“Ini lho kondisi terakhir dia (Yayuk Sri Rahayu) ,” katanya seraya menunjukkan rekaman video adiknya di rumah sakit. Menurut Khasanah, sebelum berangkat ke Taiwan untuk menjadi TKI pada enam tahun lalu, Yayuk memang pernah mengalami usus buntu. “Tapi saat berangkat ke Taiwan sudah sembuh dan sehat," he said.

Yayuk yang sakut paru-paru dan harus dirawat di rumah sakit itu, it's clear, sampai saat ini belum di sampaikan ke orang tuanya. Itu dilakukan agar tidak terlalu sedih. “Orang tua tahunnya sakit biasa,," he said. Khasanah berharap adiknya yang sakit itu bisa dipulangkan secepatnya. So that, bisa menjalani perawatan di rumah bersama keluarga. Untuk pemulangan itu, dia mengaku sudah melaporkan kepada pemerintah desa agar difasilitasi.

“Kami sudah lapor kepada RT dan desa,he explained. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Banyuwangi Regency, Syaiful Alam Sudrajat, mengaku belum tahu ada TKI asal Desa Jajag yang sakit itu. But, dia menegaskan semua permasalahan warga Banyuwangi yang ada di luar negeri, akan dibantu dan diupayakan sebaik mungkin.

“Yang jelas setiap ada informasi yang masuk, kita juga siap untuk merawat TKI yang sakit,He said. Alam mengaku akan segera di koordinasikan dengan BNP4TKI dan Kementerian Luar Negeri (Ministry of Foreign Affairs) RI. Not only that, saat ini semua pihak di jajaran Pemkab Banyuwangi juga siap merawat dan menangani TKI yang mengalami gangguan kesehatan di luar negeri.

“Kita sudah koordinasi, rumah sakit juga sudah siap,He said. (radar)