The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

TP Guru Cair Rp 226 Billion

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

tpMeanwhile, tunjangan profesi (TP) untuk ribuan guru di Banyuwangi ta hun 2012 meningkat tajam dari nominal pen cairan TP tahun 2011. In the year 2012, pemerintah mengucurkan tunjangan pro fesi bagi guru di Banyuwangi sebesar Rp 226 billion. Peningkatan jumlah tunjangan profesi itu se iring bertambahnya jumlah guru yang lolos proses sertifikasi.

In the year 2012 then, jumlah guru yang dinyatakan lolos sertifikasi mencapai 7.000 person. In the year 2011, jumlah guru yang lolos sertifikasi sekitar 5.500 person. Dalam tahun 2012, ada penambahan guru yang lolos sertifikasi sekitar 1500 person. "Year 2011 jumlah tunjangan profesi yang cair hanya sekitar Rp 200 billion, dan pada tahun 2012 naik menjadi Rp 226 billion,” jelas Kepala Dinas Pendidikan (Head of Education Department) Banyuwangi, Sulihtiyono. Guru yang lolos sertifikasi itu adalah guru SD, SMP, senior High School, and SMK. Jika lolos sertifikasi, maka mereka berhak mendapatkan tunjangan profesi dari pemerintah.

Sulihtiyono explained, nominal tunjangan profesi yang diterima guru tidak sama. Nominal tertinggi yang diterima guru sebesar Rp 45,46 million, dan nominal paling rendah Rp 19,87 million. Nominal yang diterima para guru itu, lanjut Sulihtiyono, merupakan akumulasi tunjangan profesi yang diterima setiap bulan. Tunjangan profesi itu sudah ditransfer kerekening masing-masing guru pada akhir tahun 2012 then. Only, lanjut Sulihtiyono, belum semua guru yang lolos sertifikasi bisa menerima tunjangan profesi.

From 7000 guru yang lolos sertifi kasi, around 114 guru yang belum menerima tunjangan tersebut. Belum cairnya tunjangan profesi bagi 114 guru itu, je las Sulihtiyono, disebabkan adanya pemecahan Dirjen di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Ministry of Education and Culture) RI. Originally, proses pencairan tunjangan profesi guru hanya kewenangan satu dirjen. However, beberapa waktu lalu Kemendikbud memekarkan menjadi dua dirjen. So, kini pencairan tunjangan profesi guru diurus dua dirjen.

His side, lanjut Sulihtiyono, sudah mengutus bagian kepegawaian Dispendik untuk mengurus dan mempercepat proses pencairan tunjangan profesi bagi 114 guru itu. Soon, pencairan pundi-pundi itu akan dilakukan. “Pencairan tertunda karena persoalan administrasi,” he said. Because of that, Kadispendik Sulihtiyono meminta para guru yang belum menerima tunjangan profesi agar bersabar. See chapter, tunjangan itu pasti cair dan hanya menunggu proses administrasi. (radar)