The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Overturned Truck, Semen 20 Ton Tercecer di Parit

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

TURNS – Kecelakaan tunggal yang melibatkan truk muatan 20 ton semen terjadi di dekat jalan pintu lintasan (JPL) train (KA), Payaman environment, Kecamatan Giri pagi kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan pukul 07.15 di jalan nasional tersebut.

Sopir dan kernet selamat, sedangkan sebagian semennya tercecer si parit. Petugas palang pintu kereta api JPL 17, Supartono, mengatakan truk yang disopiri Soeb Susanto, 69, warga Jalan Musi, Organizing Village, Kecamatan Banyuwangi itu tiba-tiba mundur dari arah utara ke selatan. Truk fuso bernopol P 8332 UV tersebut berjalan mundur “liar” di tengah jalan raya.

“ Waktu mundur itu tidak ada kereta api yang melintas, kondisi jalan raya juga sedang sepi,” ungkap pria 37 that year. Truk yang bermuatan 20 ton semen tersebut mundur lalu oleng melewati rel perlintasan kereta api. Selanjutnya truk terperosok ke dalam parit setinggi dua meter lalu terguling di sebelah barat jalan raya dekat rel KA.

“Sopirnya sempat lari mengejar truk, tapi tidak nutut,He said. Kondisi truk yang terguling sempat mengganggu jalur lintasan kereta. Because, bagian moncong truk Fuso itu berada tepat persis di samping rel yang berajarak sekitar 1,5 meter.

Tidak ingin perjalanan KA terhambat, dia langsung mengubungi petugas di stasiun Argopuro untuk segera dilakukan perbaikan. “Kami terpaksa memotong bagian bemper depan truk menggunakan mesin las, karena jaraknya tidak aman bagi perjalaan kereta api,” timpal Naim, 27, salah seorang pekerja PT. KAI.

Pelaksanaan pemotongan bemper depan truk bisa diselesaikan dengan cepat dengan dibantu enam petugas lainnya. Setelah proses pengerjaan pemotongan bemper depan truk selesai, KA Mutiara Timur Siang yang berangkat dari Banyuwangi Baru menuju Surabaya langsung melintas sesuai jadwal.

“Sudah aman, perjalaa KA tetap berlangsung normal," he explained. Salah seorang kuli panggul semen yang enggan dikorankan namanya mengaku jika truk tersebut sebelumnya parkir di depan toko bangunan logam jaya. At that time, Soeb Susanto, the driver, turun dari truk menuju toko tersebut. Nahas, tak berselang lama tiba-tiba truk tiba-tiba meluncur mundur.

“Kami mau bongkar muat, tapi truknya mundur sendiri. Sempat panik dan mengejar, tapi sudah tidak nutut," he said. Kanit Laka Polres Banyuwangi Iptu Budi Hermawan mengatakan, hasil olah tempat kejadian perkara (crime scene) diketahui jika sebelum meluncur mundur tersebut, kondisi truk sedag parkir di tepi jalan tanpa dilengkapi hand rem. However, sopir hanya memasang persneleng ditambah dengan ganjal pada bagian roda belakang truk.

“Dugaannya karena muatan terlalu berat jadi truk melindas ganjal dibagian roda hingga menyebabkan truk mundur, terperosok lalu terguling berikut muatannya. Tidak ada korban jiwa, medan jalan memang sedikit menurun dan juga tidak menganggu lalu lintas serta perjalanan kereta api,he explained.

Until o'clock 14.00 yesterday, badan truk Fuso masih teronggok di dalam parit. Temporary, muatan semen yang masih tersisa juga dievakuasi ke truk lainnya. Kondisi tersebut mengundang sejumlah warga dan pengendara yang sedang melintas di jalan raden wijaya. Para pengendara yang penasaran melambatkan laju kendaraannya sembari menengok truk yang terguling. Ada pula yang berhenti untuk melihat kejadian tersebut. (radar)