SRONO – Gerakan anak sekolah pakai onthel (Gaspol) yang dideklarasikan SMPN 2 Srono, ternyata tidak ditaati oleh para siswanya. Para siswa yang masih menggunakan motor ke sekolah, terjaring razia yang dilakukan anggota polsek setempat kemarin (1/3).
Dalam razia yang digelar di depan sekolah itu, polisi berhasil menjaring 12 unit motor. Motor yang dibuat siswa untuk berangkat ke sekolah itu, selanjutnya dibawa ke polsek. “Kita razia sesuai kampanye gaspol,” cetus Kapolsek Srono, AKP Mulyono.
Kapolsek menyebut motor milik para siswa yang terjaring razia itu, untuk sementara akan di amankan di polsek selama tiga hari, itu sesuai kesepakatan yang pernah dibuat oleh sekolah, school Committee, wali murid, dan polsek. “Sebelum tiga hari kendaraan tidak akan kita keluarkan, agar para pelajar SMP mematuhi aturan yang telah di- cetuskan bersama di sekolahnya," he said.
Kendaraan yang terjaring razia itu, it's clear, baru bisa diambil bila siswa datang ke polsek bersama wali murid dan pihak sekolah. “Ini untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya,He said.(radar)
