The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

BKSDA Reveals Trading of Javan Langurs

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Lutung-Java

KALIPURO – Petugas gabungan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) III East Java, Banyuwangi Region V Conservation Section, dan kepolisian kembali mengungkap jual-beli satwa via online kemarin. Dua orang yang terlibat transaksi langsung disergap di sebuah rumah di Lingkungan Sukowidi, Klatak Village, Kalipuro District, o'clock 13.30 yesterday.

Dua orang itu adalah Arif dan Warno. Arif tercatat sebagai warga Sukowidi, sedangkan Warno penduduk Kelurahan Kampung Mandar, Banyuwangi. Dari tangan kedua orang itu, petugas mennyita empat ekor lutung jawa alias budeng (Trachypithecus auratus).

Hingga tadi malam, Arif dan Warno masih menjalani pemeriksaan di ruang penyidik Satreskrim Polres Banyuwangi. Empat ekor lutung jawa juga dibawa ke polres. Kepala Seksi Konservasi Wilayah V BKSDA III, Jatim Sumpeno SP, membenarkan telah mengungkap jual-beli satwa langka via online itu.

Dua orang tersebut, kata Sumpeno, telah lama diincar. Untuk mengungkap jual-beli satwa langka tersebut, pihaknya menyanggong berbulan-bulan. “Kedua orang itu (Arif dan Warno, Red) baru saja melangsungkan transaksi. Kita langsung meluncur ke lokasi dan menyergapnya,’’ ujar Sumpeno yang tadi malam masih berada di Mapolres Banyuwangi.

Ditanya asal-usul empat ekor lutung jawa tersebut, Sumpeno mengaku belum tahu. Because, hingga tadi malam Arif dan Warno masih dikorek keterangannya oleh penyidik Reskrim Polres Banyuwangi. “Jumlah satwanya empat ekor. Nanti barang bukti lutung jawa itu akan kita bawa ke BKSDA,’’ tandas Sumpeno.

Bagi BKSDA dan kepolisian bukan sekali ini mengungkap jual-beli satwa via online. Date 5 February 2016 lalu mereka mengungkap praktik jual-beli satwa langka via online. Pelakunya adalah oknum dokter hewan. From the hands of the perpetrator, tim gabungan mengamankan belasan ekor satwa dilindungi, seperti burung merak, ular sanca, and lizards.

Details, 11 ekor merak hijau anakan (Pavo muticus), 7 ekor ular sanca (Phyton morulus), biawak cokelat (Varanus lebolusus), dan sejumlah kandang kecil. “Pengungkapan jual-beli satwa via online ini yang kedua untuk tahun ini,’’ tandas Sumpeno. (radar)