BANYUWANGI – Kementerian Agama (Ministry of Religion) Kabupaten Banyuwangi telah menuntaskan seluruh persiapan pemberangkatan haji tahun ini. Untuk jadwal pemberangkatan dipastikan tidak akan berubah, yakni pada 3 October 2013 coming. Para calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Banyuwangi yang berjumlah 793 person, juga sudah menyatakan kesiapannya untuk diberangkatkan dengan kelompok terbang (group) 53 and 54.
“Laporan yang kita terima paling akhir, semua CJH siap untuk berangkat,” cetus Kepala Seksi Urusan Haji Kemenag Banyuwangi, H. Mukhlis kemarin (29/9). According to Mukhlis, from 793 orang yang akan berangkat haji tersebut, sebenarnya ada beberapa orang yang sedang sakit karena faktor usia. But, mereka cukup semangat untuk tetap berangkat ke Makkah. “Ada yang pakai tongkat,” katanya sambil menolak menyebut nama CJH tersebut.
Definite, continued Mukhlis, jadwal pemberangkatan para CJH ini tetap tidak ada perubahan, yakni pada 3 October 2013. Mereka ini, at 19.00 diminta sudah berkumpul di depan kantor Pemkab Banyuwangi untuk dilakukan pemberangkatan. “Para CJH ini akan dilepas oleh bapak bupati," he said. From 793 CJH Banyuwangi ini, he said, CJH yang paling tua adalah Muhamad Biseri, asal Kecamatan Genteng. Biseri saat ini sudah berumur 85 year. Sedang calon haji yang berusia paling muda adalah Farah Alvira asal Kecamatan Licin. “Yang termuda berusia 18 year," he said.
CJH tertua dan termuda ini akan berangkat bersama 793 CJH asal Kabupaten Banyuwangi. Biseri yang berusia paling tua, ternyata kondisinya juga sehat. “Para CJH ini akan diawasi oleh para pendamping,” ujar Mukhlis. Para pendamping ini, call him, akan menjadi panitia haji selama pelaksanaan haji di Makkah dan Madinah. Dari pendamping ini, juga ada tenaga medis yang akan selalu mengawasi dan memeriksa kesehatan para jamaah. (radar)
