The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Dana Nasabah Rp 3 M Ditilap

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

danaUntuk Beli Mobil dan Renovasi Rumah

BANYUWANGI – Karyawan Bank Mahkota Genteng, Kholis Nurwulan Puspitasari, 41, caught by the police. Perempuan itu dilaporkan ke polisi oleh pimpinan bank tersebut, karena diduga menggelapkan dana nasabah. No half-hearted, dana nasabah yang raib diperkirakan mencapai Rp 3 billion. Sambil menjalani pemeriksaan, karyawan bagian administrasi Bank Mahkota itu harus menginap di ruang tahanan Polres Banyuwangi.

“Tersangka kita titipkan di ruang tahanan Polsek Kota (Polsek Blambangan),” cetus Kapolres Banyuwangi AKBP Yusuf melalui Kasatreskrim AKP Nandu Dyanata kemarin (28/2). Menurut Kasatreskrim Nandu, tersangka Nurwulan ditangkap setelah ada laporan Direktur Utama Bank Mahkota Genteng, Siti Komariah. Based on that report, polisi menindaklanjuti dengan memeriksa sejumlah saksi. “Dalam laporannya, jumlah dana nasabah yang hilang sekitar Rp 3.063.000.000,” katanya.

Dana nasabah sebesar Rp 3 miliar lebih yang tidak jelas keberadaannya ini, kata kasatreskrim, diduga diurus tersangka sejak 2008 until 2013. Di antara dana itu diduga kuat digunakan untuk kepentingan sendiri. “Ada yang dipakai sendiri," he said. Meanwhile, Kholis Nurwulan Putpitasari kepada petugas mengaku kaget terkait hilangnya dana nasabah Bank Mahkota senilai Rp 3,5 that billion. “Yang pernah disampaikan ke saya, uang nasabah yanghilang Rp 3,5 billion. Padahal tidak sebesar itu," he said.

Nurwulan menyebut, dana yang menjadi tanggung jawabnya dalam perkara inisenilai Rp 3,1 billion, bukan Rp 3,5 miliar seperti yang dituduhkan. Dana sebesar itu sebenarnya masih berputar di sekitar nasabah Bank Mahkota. Kalau ada karyawan yang butuh dana untuk diputar, maka saya beri, the light. Ditanya apakah tidak menggunakan dana sebesar itu untuk kepentingan pribadi? Nurwulan mengaku menggunakan sebagian dana tersebut Dana bank yang digunakan untuk ke pentingannya sekitar Rp 500 million.

“Uang yang saya gunakan sendiri sekitar Rp 500 million,He said. Dana sebesar itu, kata Nurwulan, digunakan un tuk membeli mobil. Besides that, dana itu juga di gunakan untuk merenovasi rumahnya di Dusun Krajan, Kulon Tile Village, Kecamatan Gen teng. “Uang buat nambahi beli mobil dan renovasi rumah," he said. Sambil menundukkan wajah, Nurwulan menyampaikan dana Rp 500 juta itu diambil tidak secara langsung. Uang itu diambil secara bertahap sejak 2008 until 2013. “Kalau ada na sabah yang membayar angsuran Rp 100 thousand, bi asanya saya tulis Rp 90 thousand," he explained. (radarr)