The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Disperindagtam Pacu Volume Alat UTTP

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

timbanganBANYUWANGI-Realisasi sidang tera ulang di Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2014 cukup mencengangkan. Sidang tera ulang anak timbangan di 35 tempat di 24 kecamatan tercatat mencapai 35.574 unit. Sedangkan timbangan mencapai 9.917 unit. Menurut Kepala Dinas Perindustrian, trade, and Mining (Scattered) Kabupaten Banyuwangi Ir Hary Cahyo Purnomo, MSi, meski angka realisasi sidang tera ulang tinggi, tetapi mengalami penurunan dibanding tahun 2013. Penurunan volume tahun 2014 recorded 3.534 unit.

Angka penurunannya tersebar di Desa Bajulmati, Wongsorejo District, Sarongan Village, Kecamatan Pesanggaran, Blambangan Village, Kecamatan Muncar dan Desa Ketapang, Kalipuro District. Besides that, di Kecamatan Glagah, Kalipuro, dan Giri juga mengalami penurunan Alat ukur panjang yang ditera ulang ada 31 unit dan alat ukur takar sebanyak 233 unit,” sebut Hary. Explained, there is 14 alat ukur wajib tera berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor8/M-DAG/Per/3/2010.

Among them, alat ukur gaya dan tekanan, alat kadar air, alat ukur cairan, alat ukur gas, dan alat ukur energi listrik. Besides that, alat ukur lingkungan hidup, perlengkapan UTTP, ukuran panjang, takaran, alat ukur dari gelas bejana ukur, tangki ukur, timbangan, dan anak timbangan. ‘Rencana kerjasama teknis tahun 2015 dilakukan dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur UPT Kemetroilogian Jember, bertujuan menekan penurunan volume tera ulang seperti yang terjadi tahun 2014,’ he said.

Volume tera ulang pada tahun 2015 diproyeksikan naik 10 percent compared to year 2014. Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari kegiatan tera ulang juga diproyeksikan naik dengan asumsi rata-rata 10 persen setiap tahunnya. “Kami imbau kepada pedagang, perusahaan maupun Puskesmas yang memiliki alat-alat ukur untuk mendatangi 35 tempat yang ditentukan di 24 kecamatan untuk melakukan tera ulang,” Imbau Hary. (radar)