The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Dua Residivis Curanmor Diringkus Polisi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Salah-satu-pelaku-curanmor-sedang-diinterogasi-penyidik-Unit-Reskim-Polsek-Glenmore

Baru Bebas dari Lapas Banyuwangi

GLENMORE – Belum genap sebulan menghirup udara bebas, Ali Kohar, 41, dan Farid Tudin, 40, keduanya tinggal di Dusun Jalen, Setail Village, Tile District, kembali ditangkap anggota Unit Reskrim Polsek Glenmore kemarin (1/7).

Kedua residivis kasus pencurian kendaraan bermotor (stealing) itu diringkus di rumah masing-masing karena diduga telah mencuri motor Honda Supra X 125 milik Sunarto warga Desa Kajarharjo, Glenmore Kecamatan District.

“Penangkapan itu hasil penyelidikan yang kami lakukan,said the Glenmore Police Chief, AKP Mujiono, melalui Kanitreskrim Ipda Sajad. Menurut Sajad, dugaan curanmor yang dilakukan kedua tersangka itu terjadi pada Desember 2013. When it happened, keduanya beraksi di Masjid Al-Ikhlas di Desa Tegalharjo, Glenmore Kecamatan District.

“Korban sedang berada di masjid, motornya disikat,He said. Saat kasus tersebut sedang dalam penyelidikan, terang Sajad, kedua tersangka pada 28 January 2016 ditangkap polisi karena kasus curanmor. Dalam perkara itu, keduanya hanya dihukum lima bulan penjara.

“Ini keduanya baru bebas, tepatnya pada 19 June 2016 then," he said. Saat kedua tersangka itu bebas, masih kata Sajad, penyelidikan dugaan curanmor di masjid itu tuntas dan pelakunya mengarah pada kedua tersangka tersebut.

“Setelah ada saksi dan bukti-bukti, keduanya kita tangkap," he said. Sajad mengaku sebelum menangkap kedua tersangka itu, pihaknya telah berhasil menemukan motor hasil curian yang sudah dibeli warga di Kecamatan Tanggul, Jember.

“Dari penyelidikan, ternyata pelakunya mengarah kedua tersangka itu," he said. sadly, orang yang diduga sebagai penadah motor curian itu, telah menghilang. But, pihaknya akan terus melakukan pengejaran.

“Identitasnya sudah kita ketahui, akan kita pantau terus,” janjinya seraya menolak wartawan yang akan mengambil gambar kedua tersangka itu. (radar)