PURWOHARJO – Sepinya ikan tangkapan di perairan Grajagan, Purwoharjo District, berimbas pada kalangan ikan di tingkat pedagang. Because, pasokan ikan menipis. Certain, kondisi itu berdampak buruk terhadap penghasilan mereka sehari-hari. Sepi ikan sudah berlangsung cukup lama. Selama itu, para pedagang kelimpungan. Especially, sebetulnya tingkat konsumsi ikan oleh masyarakat cukup tinggi.
Menyikapi kelangkaan itu, para pedagang harus mencari ke banyak nelayan. ‘’Ikan ini dikumpulkan dari beberapa nelayan,’’ ujar salah satu pedagang perempuan saat ditemui di TPI Grajagan, Purwoharjo District. Kini bukan hanya ikan yang dibeli para pedagang, rajungan juga dibeli. according to her, ikanikan yang dibeli dari nelayan itu hasil memancing di laut. ‘’Daripada nggak dapat penghasilan, orang-orang memilih memancing,He said. Sebagian nelayan akhir-akhir ini memilih memancing.
Itu pun mereka hanya berani memancing di titik-titik yang dianggap aman dari badai. ‘’Mulai bulan sebelas kemarin sepi ikan,” ungkap Seger Suhariyanto, salah satu pengepul ikan, yesterday. Sebagian nelayan memilih mencari ikan dengan cara memancing. Itu dilakukan demi tidak menganggur di rumah dan agar mendapat penghasilan. ‘’Karena harga ikan sekarang melambung tinggi,He said. He mentions, mayoritas harga ikan naik dari biasa. Even, kenaikannya bisa sampai 100 percent. ‘’Ikan tamban dari Rp 3 ribu menjadi Rp 6 thousand,” kata Seger saat ditemui di TPI Grajagan kemarin. (radar)
