The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Heboh Mayat Hamil 8 Month

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

corpseTengkurap di Parit Dekat Makoramil Srono
SRONO – Aksi pembunuhan kembali terjadi kemarin. Kali ini kawannya adalah seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya atau M rs. AND. Kali pertama ditemukan warga korban sudah tidak bernyawa dengan posisi tengkurep di salah satu kali parit di Dusun Sukorejo, RT 4/RW 1, Sukomaju Village, Kecamatan srono tepatnya di depan Makoramil Srono.

Senin pagi kemarin (16/2). When people find, korban yang mengenakan kaus merah motif polkadot kombinasi warna hitam dan celana leging warna hitam itu separo dari tubuhnya terendam air. Wajah perempuan yang sedang hamil delapan bulan itu terlihat rusak akibat benturan dengan benda tumpul.

Di sekitar lokasi penuh bercak darah. Korban yang diduga dibunuh itu kali pertama diketahui oleh Fakhrudin, pemilik toko di lokasi kejadian. around 07.00, saksi mata itu akan membuka toko. “Fakhrudin akan membuka tokonya,” cetus Kapolsek Srono, AKP Hery Subagio. Saat akan membuka toko itu, explained the Chief of Police, Fakhrudin melihat ada bercak darah di samping tokonya. Because suspicious, darah itu akhirnya ditelusuri. “Ternyata ada perempuan di parit belakang tokonya, dan perempuan itu sudah meninggal,” katanya kepada Jawa Pos Radar Genteng kemarin.

Kapolsek mengaku baru mendapat laporan ada dugaan pembunuhan itu sekitar pukul 08.00. Saat baru menggelar apel pagi, ada warga yang melaporkan adanya dugaan pembunuhan di Desa Sukamaju tersebut. “Kita langsung meluncur ke lokasi,” he said. Saat tiba di lokasi kejadian, light him, ternyata sudah banyak warga. Untuk mengamankan lokasi, akhirnya diberi police line. For inspection purposes, korban dibawa ke Puskesmas Kebaman, Srono . District. “Kita periksa di Puskesmas Srono,” the light.

Kapolsek mengaku belum tahu identitas korban. Because, di tubuh korban tidak ditemukan selembar kartu identitas pun. It is just, se-jumlah barang berharga masih utuh, seperti anting, ring, dan jam tangan. “Di lokasi juga ada sandal milik korban,” he said. According to the police chief, korban berkelamin perempuan itu memiliki ciri-ciri tinggi badan sekitar 150 centimeter, rambut hitam panjang sebahu, dan kulit sawo matang. “Gigi korban copot dua,” he said.

Ditanya penyebab meninggalnya korban, kapolsek menyebut hasil pemeriksaan petugas kesehatan di Puskesmas Srono, ada tanda bekas penganiayaan benda tumpul di bagian wajah korban. “Ada luka bekas benturan benda tumpul di wajah. Diduga kuat itu korban penganiayaan hingga meninggal.” clear. Berdasar kondisi darah yang masih segar, kapolsek menyebut berdasar keterangan tim medis, penganiayaan yang menimpa korban itu belum lama terjadi. “Untuk pemeriksaan dalam, korban kita kirim ke RSUD Blambangan,” he said. (radar)