ROGOJAMPI – Stok bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (gas station) di Banyuwangi banyak yang kosong. Kelangkaan tersebut sudah berlangsung beberapa hari terakhir. Akibat persediaan terbatas, warga pun kelimpungan. Kekosongan pasokan solar tersebut membuat sejumlah kendaraan yang akan mengisi solar terpaksa gigit jari. Besides that, sejumlah warga yang membawa jeriken untuk mengisi solar pun harus pulang dengan tangan hampa.
Even, gara-gara persediaan solar kosong, beberapa kendaraan terpaksa parkir di SPBU. Seperti yang terlihat di SPBU Desa/Kecamatan Rogojampi pagi kemarin. Sebuah mobil Pajero Sport bernopol DK 918 YS gagal melanjutkan perjalanan lantaran kehabisan bahan bakar. Meski ada pengumuman bahwa solar habis, tapi sang sopir tetap bertanya kepada petugas SPBU terkait stok solar.
Setelah mendengar jawaban petugas SPBU bahwa solar habis, sang sopir yang diketahui bernama Herman itu pun tidak bisa berbuat banyak. ‘’Solar di mobil saya sudah tipis. Mau mengisi solar malah tidak ada," he complained. The plan, dia akan menuju Banyuwangi kota. But, lantaran solar tidak cukup, dia bersama keluarga terpaksa naik angkot (angkutan kota). ‘’Saya kira cuma kemarin solar nggak ada, ternyata sekarang juga tidak ada,” sesal warga Desa Kedungrejo, Muncar District, that.
Karena sudah telanjur berangkat, mobil yang dia bawa terpaksa diparkir di SPBU tersebut. Because, tidak mungkin dia melanjutkan perjalanan menggunakan mobil tersebut ‘’Mas, saya titip mobil di sini dulu ya,” ujarnya kepada petugas SPBU bernama Budi Santoso. Kepada koran ini, Budi Santoso me ngakui stok BBM khusus solar langka. he said, solar h a bis sebelum 24 jam setelah di kirim. ‘’Diisi kemarin, pagi ini su dah habis,He said.
He mentions, kapasitas tiap pengiriman solar adalah 8 kiloliter. Itu sangat jauh dari per – mintaan konsumen. “Solar su dah nggak ada. Kalau habis ya habis,He said. Penelusuran ko ran ini menyebutkan, di be berapa SPBU lain stok solar juga kosong, an tara lain SPBU Le mahbang Kulon, Singojuruh District; SPBU Karangsari, Ke camatan Sempu; dan SPBU Genteng Wetan, Tile District. Meanwhile, persediaan so lar di SPBU Kedung Gebang, Ke camatan Tegaldlimo, masih aman. Meskipun sempat terjadi kelangkaan sehari sebelumnya, kini stok solar aman. ‘’Sekarang masih ada.
Tadi ada mobil yang mau mengisi di Rogojampi ngisi di sini, karena di sana habis,” cetus seorang perempuan yang bekerja SPBU tersebut. Pengelola SPBU Genteng Wetan, Anam, mengaku jatah BBM jenis solar di tiap SPBU di batasi. Sejak solar langka, an tre an kendaraan di SPBU pun ti dak bisa dihindari. Hal senada di ungkapkan pengelola SPBU Kri kilan, Glenmore Kecamatan District, And. She said, kerap ter jadi antrean kendaraan gara-gara stok solar habis. Meski an tre, tapi tidak sampai terjadi pe numpukan kendaraan. “Solar me mang dibatasi. Ini saja cuma datang 16 kiloliter” tan dasnya. (radar)
