Korban Pisah Ranjang dengan Istri
CLURING – Nasib nahas menimpa Eko Cahyono, 37. Residents of Dusun Krajan, Cluring Village/District, tersebut ditemukan tidak bernyawa di rumahnya sekitar pukul 09.00 yesterday. When found, kondisi jasad bapak dua anak tersebut sudah menghitam. Korban ditemukan tewas dalam posisi tengkurap di atas kasur kamar. Strongly suspected, korban meninggal dunia tiga hari lalu. Because, akhir-akhir ini korban sudah tidak pernah keluar rumah.
When found, semua anak dan istrinya tidak ada ditempat. Because, korban tengah pisah ranjang dengan istrinya. Dua anak dan istrinya tinggal di Kecamatan Tegaldlimo. Practical, korban hanya seorang diri. Sebelum ditemukan, sepupu korban bernama Buang Khoirul Anam memanggil Eko berulang-ulang. However, tidak ada jawaban. After that, dia mengajak kepala dusun setempat dan Agus Ruliyanto, 23, yang juga keluarga korban, mengecek rumah Eko.
Sejak awal, Buang sudah menaruh curiga bakal terjadi apa-apa terhadap korban. Because, semua pintu rumah tersebut terkunci rapat dari dalam. Besides that, juga tercium aroma tak sedap dari dalam rumah. Mereka bertiga tidak punya cara lain selain mendobrak pintu agar bisa masuk. Kecurigaan itu tidak meleset. Because, when found, the victim was no longer breathing. When found it, korban memakai celana merah dan kaus singlet warna putih. Kapolsek Cluring AKP Agung Setyabudi menjelaskan, korban menderita penyakit gangguan jiwa.
Besides that, hasil tes medis, korban juga menderita penyakit dalam. ‘’Yang jelas, tidak ada tanda-tanda penganiayaan,” he said. according to her, dokter dari pihak Puskesmas Desa Benculuk langsung didatangkan ke lokasi kejadian. Lantaran perut korban membengkak, akhirnya tim medis membawa jasad korban ke puskesmas. "After that, jasad korban kita serahkan kepada anggota keluarganya untuk dimakamkan,he concluded. (radar)
