MUNCAR – Setelah hampir empat bulan tidak bekerja karena cuaca yang tidak bersahabat dan ikan hasil tangkapan yang terus merosot, para nelayan Muncar mulai banyak yang melaut lagi kemarin (3/1). Dengan menggunakan kapal selerek dan perahu, para nelayan kembali mengadu nasib dengan mencari ikan ke tengah laut.
“Nelayan itu sudah lama tidak bekerja karena cuaca dan ikan yang sepi,” terang Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Banyuwangi Branch, H. Hassan Basri. Menurut Hasan Basri, para nelayan mata pencarian utamanya hanya berburu ikan. Bila tidak melaut, mereka tidak memiliki penghasilan.
“Nelayan masih baru berangkat hari ini (yesterday), hasilnya juga masih belum tahu, ya semoga saja hasilnya memuaskan,He said. Meski cuaca kurang begitu bersahabat dengan sering turun hujan dan angin kencang, itu tidak menyurutkan niat dan semangat para nelayan Muncar untuk berlayar.
“Kami sudah lama mengnggur, kalau terus-terusan utang bisa menumpuk,” ungkap Sobirin, 50, salah seorang ABK. Sobirin bersama puluhan rekannya, akan berangkat mencari ikan dengan kapal Selerek. Dalam sekali berangkat, biasanya baru akan pulang dalam waktu dua hingga tiga hari.
“Normalnya sekali berangkat dan pulang itu bisa bawa ikan enam hingga tujuh ton,he explained. Jika kondisi cuaca sudah mulai membaik dan ikan hasil tangkapan melimpah, para nelayan di pastikan akan berbondong-bondong untuk kembali berlayar ke tengah laut. “Kalau ikannya masih sepi, rugi beli bahan bakar ,"he said. (radar)
