The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Pasar Hewan Terpadu Digerojok Rp 500 Million

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Diproyeksi Jadi Pasar Hewan Terpadu Pertama di Asia

ROGOJAMPI – Proyek pasar hewan terpadu dengan ruang terbuka hijau (RTH) di Desa Gitik, Kecamatan Rogojampi kembali digerojok anggaran Rp 500 million. Last year, proyek itu sudah digerojok Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) of Rp 1,4 miliar namun pekerjaannya tidak tuntas.

Budget Rp 1,4 miliar hanya terserap untuk menyelesaikan pengerjaan proyek konstruksi dua lantai. Untuk menyelesaikan proyek pasar hewan terpadu itu, tahun ini APBD kembali menggelontor dana Rp 500 million.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Penataan Ruang Banyuwangi, Mujiono says, proses pelaksanaan kegiatan pembangunan pasar hewan terpadu itu akan kembali dilanjutkan tahun ini.

Budget Rp 500 juta itu akan digunakan untuk pengerjaan sejumlah fasilitas publik, seperti area bermain anak, tempat bersantai, food court, musala, toilet, taman, lamp, tempat parkir dan aksesbilitas lainnya.

“Saat ini masih dalam proses lelang,Mujiono said. Pembangunan pasar hewan terpadu dengan RTH itu diproyeksi menjadi pasar hewan terpadu pertama di Asia. To date, di Indonesia dan Asia belum ada pasar hewan yang dibangun terpadu dengan RTH dan baru ada di Banyuwangi.

Until now, bangunan proyek pasar hewan terpadu RTH Rogojampi tersebut masih mangkrak dan belum tuntas. In the year 2016 lalu pengerjaan proyek yang didanai APBD Kabupaten Banyuwangi menelan anggaran sebesar Rp. 1,4 billion. (radar)