The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Pertalite Soaring, Premium Drops

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Konsumsi BBM di Banyuwangi

BANYUWANGI – Tingkat konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite terus meningkat di Banyuwangi. Sejak Januari Pertamina memasok pertalite ke sejumlah SPBU hingga 4.880 Kiloliter (KL). In February, tingkat konsumsi pertalite sempat turun menjadi 4.272 KL.

“Februari terkesan turun karena Februari jumlahnya hanya 28 day, jadi terbilang lebih kecil, ungkap Area Manager Communication and Relation Pertamina MOR V, Heppy Wulansari, yesterday (7/4) In March, ungkap Heppy, tingkat konsumsi pertalite merangkak naik cukup signifikan menjadi 5.028 KL.

Kenaikan konsumsi BBM non subsidi juga terjadi pada jenis Pertamax. Volume konsumsi jenis Pertamax juga terpantau lebih tinggi dalam tiga bulan terakhir. Pada Januari lalu, suplai BBM Jenis Pertamax dari Pertamina di Banyuwangi yaitu 6.302 KL. Pada Februari hanya 5.500 KL dan pada Maret 6.108 KL.

“Total konsumsi jenis Pertamax yaitu 17.910 KL,” ungkap Heppy BBM Jenis solar terpantau lebih stabil. In March, tingkat konsumsi yaitu 6.968 KL. Itu lebih besar jika dibandingkan dengan Januari dan Februari dengan tingkat konsumsi 6.723 KL dan 5.984 KL.

Temporary, BBM jenis Premium terus menurun pada triwulan pertama. Itu dilihat dari pasokan BBM bersubsidi dari Pertamina ke SPBU yang kian mengecil. “Konsumen Premium menurun. Triwulan pertama, tingkat konsumsi Premium hanya 10.608 KL. Atau Lebih kecil dari konsumsi BBM jenis Solar, Pertamax dan Pertalite," he said.

Konsumsi BBM Premium pada Januari hanya 3.688 KL, February 3.288 KL dan Maret 3.623 KL. (radar)