SEMPU – Anggota Unit Reskrim Polsek Sempu, masih terus mengusut perusakan tempat wisata Watu Gedhek di Dusun Krajan, Jambewangi Village, Sempu Kecamatan District. Perkembangan terbaru, polisi telah berhasil mendeteksi pelakunya kemarin (15/8).
Identitas pelaku yang telah dikantongi polisi itu, setelah melakukan oleh TKP di lokasi kejadian, dan keterangan para saksi. “Ada dua nama yang diduga pelaku perusakan tempat wisata Watu Gedhek itu,” cetus Kanitreskrim Polsek Sempu, Ipda Didik Suhendi.
sadly, kanitreskrim masih enggan untuk mengungkap dua warga yang diduga sebagai pelaku perusakan di lokasi wisata alam yang berlokasi di areal Perhutani KPH Banyuwangi Barat itu.
“Maaf, untuk identitas masih kita simpan, masih akan kami kembangkan lagi,” the excuse. Munculnya dua nama itu, light him, setelah memeriksa tujuh orang saksi. Ketujuh saksi itu, tiga di antaranya pengelola wisata Watu Gcdhek, yakni Khairul Anwar, Sujarwo, dan Wage. Untuk empat saksi lainnya, itu warga yang ada di sekitar lokasi wisata.
“Dari keterangan para saksi itu, muncul dua nama yang diduga sebagai pelakunya,” he said. Kanitreskrim menyebut penyelidikan perusakan tempat wisata itu masih terus berlanjut. Does not rule out the possibility, jumlah pelaku bisa bertambah.
“Kita fokus dua orang itu dulu, kalau cukup bukti akan kita tetapkan sebagai tersangka," he explained. Ketua paguyuban Wisata Watu Gedhek, Khairul Anwar, mengaku optimistis dengan kinerja Polsek Sempu. Dia meyakini pelaku perusakan bakal terungkap.
“Saya terus mendorong kepolisian untuk mengusut kasus perusakan ini sampai tuntas,” he said.(radar)
