The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Puluhan Karung Beras Amblas

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

dozensMerusak Laci Kasir, Think Rp 11 Million

BANYUWANGI – Toko Asri di Jalan Banterang, Kampung Malay village, Banyuwangi District, dibobol kawanan pen curi Rabu dini hari kemarin (25/9). Pe laku berhasil menggondol 25 karung beras plus uang tunai Rp 11 million. As a result of the incident, pemilik toko menderita kerugian puluhan juta rupiah. The information that was collected by the Jawa Pos Radar Banyuwangi journalists stated that:, pencurian di toko tersebut ter jadi setelah pukul 00.00 yesterday.

Pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang masuk ke dalam toko yang menjual beras dan aneka kebutuhan hidup sehari-hari tersebut dengan cara merusak gembok. Pemilik toko, Nur Fitria, 28, warga Jalan Kiai Saleh, Lingkungan Karangbaru, Panderejo Village, Banyuwangi District, itu mengatakan, pencuri di perkirakan masuk toko setelah tengah malam. Because, di depan toko tersebut ada stan penjual nasi goreng yang baru tutup pukul 00.00. “Pelaku merusak gembok toko ini," he said.

It says, kejadian tersebut baru dia ketahui sekitar pukul 05.30 yesterday, tepatnya saat dia hendak membuka toko. “Ketika saya mau masuk, ternyata semua gembok sudah tidak ada Gemboknya sudah rusak dan di buang di atas vas bunga,” kata perempuan yang karib disapa Fitri tersebut. Menurut Fitri, pelaku berhasil mencuri 25 karung beras yang masing-masing berbobot 25 Ki logram. Harga satu karung be ras tersebut Rp 205 thousand. Se lain puluhan karung beras, pencuri juga menggasak uang tunai sekitar Rp 11 juta yang di simpan di laci.

“Pelaku juga merusak kunci laci dan membawa kabur uang senilai Rp 11 juta yang saya simpan di sana," he explained. Kabar pencurian yang terjadi di toko yang berlokasi tak jauh dari Pasar Banyuwangi itu mengundang rasa ingin tahu warga. Until approx 09.00 yesterday, kerumunan warga masih tampak di depan toko tersebut. Nah, banyaknya barang yang hilang memicu dugaan warga bahwa pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

Pelaku di tengarai menggunakan kendaraan roda empat saat melancarkan aksi tersebut. “Kemungkinan mobil yang di gunakan pelaku diparkir tepat di depan pintu masuk toko. Thus, warga yang melintas dari dan menuju Pasar Banyuwangi tidak curiga dan mengira bahwa pencuri tersebut merupakan pemilik toko,” duga seorang warga.

Meanwhile, Kapolsek Ba nyuwangi, AKP Ketut Redana, tidak menampik kabar kasus pen curian yang terjadi di wilayah hukum Polsek Banyuwangi tersebut. “Kasus ini masih kita dalami," he said. Polisi telah mendatangi lokasi kejadian pagi kemarin. Aparat juga telah memintai ke terangan sejumlah saksi, termasuk penjual nasi goreng yang sehari-hari mangkal di depan toko yang dibobol maling tersebut. (radar)