The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Siap Huni, Anas Resmikan Rusunawa Klatak

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas pada Kamis siang (28/12) meresmikan Rusunawa yang berada di kelurahan Klatak Kalipuro. Beroperasinya Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunaa) this, diharapkan bisa menjadi pusat pembelajaran dan pusat kesehatan masyarakat di sekitar kelurahan Klatak Kalipuro.

Regent Anas said, setelah menunggu sekian lama sejak tahun 2013 then, pembangunan Rusunawa dg anggaran APBN sebesar Rp. 23 M bisa tuntas dan beroperasi. Bahkan Rusunawa ini mendapatkan pengakuan dari kementrian jika pembangunan sangat baik ketimbang pembangunan Rusunawa di daerah lain.

later, setelah rusunawa ini penuh akan didirikan lembaga pendidikan dan puskesmas sebagai pusat kesehatan untuk warga sekitar. Untuk lembaga pendidikan, saat ini sudah disediakan aula kosong di lantai satu yang nantinya bisa disekat untuk lembaga pendidikan yang bisa difungsikan oleh penghuni rusunawa dan warga sekitar.

“Rusunawa ini bagus dan dari sekian rusunawa yang terbaik adalah rusunawa ini, nanti bukan hanya tempat hunian tapi menjadi pusat kesehatan dan pembelajaran masyarakat”, said Anas.

Meanwhile, kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Banyuwangi, Iqrori Hudanto menjelaskan, jika Rusunawa yang baru diresmikan ini, total 198 unit dengan konsep 5 floor. Harga sewa tiap lantai bervariasi mulai harga Rp. 200 ribu perbulan hingga Rp. 100 ribu perbulan untuk rumah susun yang berada di lantai 5.

Rusunawa ini, dibangun oleh pemerintah pusat dengan anggaran APBN sejak tahun 2013 then. Namun tanah tempat pendirian rusunawa ini milik pemkab Banyuwangi. Sedangkan untuk menyewa rusunawa ini kata Iqori ada beberapa persyaratan, diantaranya, warga Banyuwangi asli yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah, dibawah UMK Banyuwangi yang saat ini sebensar Rp. 1,8 million per month.

At the moment, already available 107 orang yang mengambil formulir untuk menyewa rusunawa ini, dan sudah ada 7 keluarga yang menempat di rusunawa tersebut.

“Rusunawa ini bangun oleh pemerintah pusat dengan anggaran APBN sejak tahun 2013 then, untuk menyewa rusunawa syaratnya warga Banyuwangi asli yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah, dibawah UMK Banyuwangi”, he said. (radar)