Sama-sama Tidak Mengenakan Helm
MUNCAR – Dua sepeda motor ma tik warna putih terlibat tabrakan di jalan raya Dusun Palurejo, Tembokrejo Village, Ke ca matan Muncar, Ba nyuwangi, about pu kul 16.45 Last week (10/2). Akibat kecelakaan sore itu, dua nyawa melayang dan dua orang lain mengalami luka. Satu orang meninggal dunia di lo kasi kejadian adalah Ahmad Asakil Wi dad, 21, the residents of the hamlet of Kalimati, Kedungrejo village, Muncar District. Kor ban lain yang meninggal dunia di Ru mah Sakit Al- Huda, Gambiran District, adalah Kosil, 21, warga Du sun Sampangan, Kedungrejo village, Go to Muncar sub-district.
Dua korban selamat bernama Lukman, 20, Sampangan Hamlet residents, Kedungrejo village, Muncar District, dan Hariyani, 20, warga Desa Tembokrejo, Go to Muncar sub-district. Informasi yang dihim pun Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, petaka itu ter jadi ketika Lukman mengemudikan Honda Spacy bernopol P 4966 ZG dengan ke cepatan tinggi. At that time, Lukman yang melaju dari arah utara itu mem bonceng Kosil. Arrived at the scene, Lukman men dahului sepeda motor lain yang tak diketahui identitasnya.
However, po sisi Honda Spacy warna putih yang di kendarai Lukman itu terlalu ke kanan hingga melewati markah jalan Pada saat yang bersamaan, muncul Yamaha Mio Soul bernopol P 3938 XV warna putih yang dikendarai Ahmad Asakil Widad yang membonceng pacarnya, Hariyani. Adu moncong dua motor ma tik itu pun tidak terelakkan. Jarak yang terlalu dekat membuat keduanya tidak punya kesempatan menghindar. Selain menyebabkan dua korban jiwa dan dua korban luka, juga me nyebabkan dua kendaraan rusak berat.
Kanitlantas Polsek Muncar Aiptu Tri Agus menjelaskan, ke dua kendaraan yang terlibat ta brakan itu rusak parah. ‘’Kedua kendaraan itu sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi di Polsek Muncar kemarin. Menurut Aiptu Tri Agus, jaja rannya langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk penanganan awal. Dua orang me ninggal dunia, dan dua lainnya mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh. “Lukman gegar otak, sedangkan Ha riyani lecet di dahi dan kaki kirinya robek," he said.
Ditanya apakah satu dari pengendara itu dalam kondisi mabuk minuman keras (you look)? Ka nit Agus mengaku, berdasar olah tempat kejadian perkara (crime scene), tidak ada tanda-tanda kor ban mabuk miras. ‘’Tidak ada bau alkohol," he explained. It says, dua pengendara ter sebut sama-sama tidak menggunakan pelindung ke pala. ‘’Tidak ada yang mem ba wa helm. So, satu kor ban meninggal dunia de ngan kondisi kepala pecah,” tan dasnya. To date, he continued, dua motor yang sudah remuk itu diamankan di Mapolsek Muncar. Until yesterday, satu korban yang mengalami ge gar otak masih menjalani pe rawatan intensif di RS Al-Huda, Ke camatan Gambiran. (radar)
