The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Tewas Dilindas Truk Gandeng

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

dragged, Tangan Remuk

GLENMORE – Sungguh tragis nasib yang menimpa Wagimin, 50. Warga Du sun Terongan, Kebunrejo Village, Ke camatan Kalibaru, itu kehilangan tangan kiri setelah dilindas truk gandeng di Jalan Raya Jember, Enter Krajan Hamlet, Tegalharjo Desa Village, Kecamatan Glen more, o'clock 10.00 yesterday. Not only that, tak lama setelah dirawat di rumah sakit (RS) Bhakti Husada,Krikilan, Glenmore Kecamatan District, pengemudi sepeda motor Honda Beat bernopol P 5195 XJ itu akhirnya meninggal dunia .

Meanwhile, sang anak yang di bonceng, Ahmad Hafi d, 26, me ngalami luka parah di kedua kakinya. Hingga kemarin Hafi d ma sih menjalani perawatan in tensif di RS Bakti Husada, Kri kilan, Glenmore Kecamatan District. Kanitlantas Kalibaru Aipda Yulianto mengatakan, kecelakaan ber mula ketika Wagimin menung gang motor dari arah timur. Dia membonceng anaknya, Ahmad Hafi d. That morning, Wagimin baru saja mengantarkan Hafi d ke sebuah tukang pijit sangkal pu tung di Banyuwangi karena anak nya tersebut mengalami patah tangan kiri.

Nah, di tempat kejadian perkara (crime scene) yang jalannya menanjak, Wagimin bermaksud men dahului sebuah truk gandeng di depannya. However, ketika posisi motornya persis di samping truk gandeng, dari arah berlawanan mendadak ada sebuah obil Carry yang tak diketahui identitasnya me la ju dengan kecepatan tinggi. Takut terjadi tabrakan, Wagi min berusaha banting setir ke kiri. Unfortunately, motornya me nyenggol ban belakang truk gan deng. “Begitu motornya menyerempet truk, Wagimin jatuh dan tangan kirinya terlindas ban truk,” ungkap Yuli.

Hafi d juga jatuh. It is just, dia tidak terlindak truk. Meski de mikian, kedua kakinya mengalami luka parah. Beberapa ba gian tubuhnya juga penuh luka. strange, saat kecelakaan ter jadi, pengemudi truk gandeng, Sudarmono, 35, warga Du sun Krajan, Sraten Village, Cluring District, tetap melaju dengan tenang. Seolah dia tak merasa me ngalami kecelakaan. “Sopir truk baru berhenti setelah ada warga yang meneriakinya,” tutur Yuli. Tak lama setelah kejadian, kedua korban langsung dilarikan ke RS Bhakti Husada, Krikilan, Ke camatan Glenmore, untuk mendapatkan perawatan inten sif. "However, tak lama se telah di rawat, Pak Wagimin me ninggal du nia,” pungkas Yuli. (radar)