The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Turun dari Becak Langsung Dijambret

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Turun-dari-Becak-Langsung-Dijambret

BANYUWANGI – Pelaku kejahatan jalanan kembali beraksi di Banyuwangi. Seorang ibu rumah tangga menjadi korban penjambretan pagi kemarin (11/7).

Korban aksi jambret itu adalah Sholihah, 40, warga Perum Puri Gading Permai, Dapan Village, District of Kabat, Banyuwangi. Tas perempuan berjilbab itu amblas dijambret persis di depan terminal bus Karangente, Brawijaya Street, Banyuwangi.

As a result of the incident, Sholihah mengalami kerugian material uang tunai Rp 1,7 million. Besides that, dia juga kehilangan surat gadai dan kartu tanda penduduk. “Saya pas turun dari becak langsung tas disambar orang," he explained.

Kejadian itu berlangsung pukul 08.30. Saat itu Sholihah bersama anaknya bermaksud berbelanja ke pasar. Dengan naik becak, dia turun di terminal bus Karangente. Saat akan membayar becak, tiba-tiba sebuah motor mendekat.

Tidak lama kemudian, salah satu pengendara motor itu menyambar tas yang dibawa Sholihah. Usai menjarah tas korban, pelaku yang diketahui berjumlah dua orang itu langsung kabur menuju arah Jalan Brawijaya.

Korban hanya bisa pasrah saat pelaku membawa tasnya. Meanwhile, Sholihah mengenali beberapa ciri pelaku. he mentioned, pelaku berjumlah dua orang mengendarai Yamaha Vixion. Pelaku mengenakan helm teropong dan memakai jaket warna gelap.

Sholihah mengaku hanya itu yang bisa dia kenali. Because, kejadian tersebut berlangsung begitu cepat. Dia tidak sempat memperhatikan secara spesifik ciri kedua pelaku. “Kejadiannya cepat, kayak kilat," he said.

For that incident, korban yang merupakan istri pegawai kelurahan itu segera melaporkan kasus itu ke Polres Banyuwangi. Polisi kini masih memburu dan mengidentifikasi pelaku. Allegedly, pelaku merupakan pemain lama dalam kasus penjambretan. (radar)