The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Reveal Joni Pranata's Death, Gambiran Police Examine Three Witnesses

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

kematian-joni-pranata-pemuda-desa-sambimulyo-kecamatan-bangorejo

GAMBIRAN-Teka-teki penyebab meninggalnya Joni Pranata, 24, pemuda asal Dusun Sambirejo, Sambimulyo Village, Bangorejo District, yang ditemukan tewas di dasar sungai Dusun Yosowinangun, Jajag Village, Kecamatan Gambiran pada Selasa (15/11), until yesterday (16/11) masih belum diketahui secara pasti.

Anggota Polsek Gambiran yang menangani perkara ini, juga belum berhasil mengendus keterlibatan orang lain. To uncover, polisi mengambil sejumlah warga yang dianggap mengetahui perkara ini. “Kami memanggil tiga teman Joni, kita periksa untuk saksi,"said Gambiran Police Chief, AKP I Ketut Redana.

Dengan dalih masih dalam pemeriksaan dan biar tidak berpolemik, kapolsek menolak membeber identitas ketiga saksi itu. “Saya tidak mau berpolemik, bila ada yang tahu segera sampaikan pada polisi, tidak usah disampaikan ke publik,He said.

Meanwhile, suasana duka terlihat di rumah keluarga Joni Pranata, in RT 3, RW 3, Sambirejo Hamlet, Sambimulyo Village, Bangorejo District. Sejumlah kerabat dan saudara tampak berkumpul di rumah orang tua korban itu kemarin (16/11).

“Ini pasti melibatkan orang lain, ada luka dan nyemplung ke sungai,” cetus Suyati, kakak bungsu Joni. Jika Joni bersama teman-temannya, light him, bila jatuh ke sungai harusnya ditolong. But, ini tidak dan semua menghilang.

“Kalau nyemplung di sungai, why (oleh teman-temannya) tidak diangkat," he said. Ibu kandung korban, Buati, 71, mengatakan anaknya itu sebelum kejadian tidak berkata apa-apa. Keseharian, anaknya itu memang cukup pendiam. Dari keterangan teman perempuan Joni saat takziah, saat keluar itu Joni bersama temannya.

“katanya berdua," he explained. As previously reported in this daily, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai Dusun Yosowinangun, Jajag Village, Kecamatan Gambiran digegerkan dengan penemuan mayat di sungai yang ada di kampungnya itu, Tuesday (15/11).

Mayat lelaki yang tubuhnya penuh dengan tato itu, ditemukan sekitar pukul 14.45. Saat ditemukan di dasar sungai, mengalami luka yang cukup serius di bagian kepalanya. Korban yang bernasib naas itu, diketahui bernama Joni Pranata, 24, RT residents 3, RW 3, Sambirejo Hamlet, Sambimulyo Village, Bangorejo District.

Pemuda itu keluar dari rumah sejak Senin malam (14/11). “Saya tidak menyangka adik saya bernasib seperti itu,” terang Abdul Rosyid, 44, kakak kandung Joni Pranata. (radar)