Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gabah Petani Terancam Tumbuh

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG-Hujan yang sering turun deras, tampaknya membuat petani harus berjuang ektra keras agar padinya bisa cepat kering. Sebab, padi yang sudah disimpan dalam karung bisa tumbuh karena di sekitarnya lembab. Padi yang sedang dijemur, juga harus dijaga.

Bila tidak, bisa basah terkena hujan yang sering turun secara mendadak. “Pokoknya perlu kesabaran, menjemur gabah harus ditunggu,” cetus Sakidi, 70, petaniasal Dusun Jepit, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng. Karena sering turun hujan, untuk menjemur gabah juga perlu waktu  yang lama.

Untuk satu karung, kalau cuaca panas hanya membutuhkan waktu sehari. “Sekarang menjemur padi itu hingga beberapa hari,” katanya. Petani lain, Hadi Sutikno, 40, asal Dusun Talunrejo, Desa Sembulung, Kecamatan Cluring, menyampaikan saat panen padinya cukup bagus.

Karena sering hujan, hasil tanamannya itu basah dan belum laku dijual. “Pengepul minta dikeringkan dulu,” ujarnya. Agar bisa terjual dengan harga bagus, Sutikno akhirnya mengeringkan padinya. Karena cuaca yang kurang bersahabat, padi malah menghitam karena pengeringan yang tidak sempurna. “Ini kalau dibiarkan bisa tukul (tumbuh), kayak jadi benih,” ungkapnya.(radar)