Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Harga Telur Naik Lagi

SEPI: Pedagang memilah telur ayam di Jalan Piere Tendean, Banyuwangi, kemarin.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
SEPI: Pedagang memilah telur ayam di Jalan Piere Tendean, Banyuwangi, kemarin.

BANYUWANGI – Menjelang Ramadan, permintaan telur di Banyuwangi semakin meningkat. Lantaran stok terbatas, harga telur pun mulai merangkak naik. Bahkan, saat ini harga telur di tingkat distributor sudah mencapai Rp 14,800 hingga Rp 15,000 per kilogram.

Di pasar tradisional, harga telur yang pekan sebelumnya hanya berkisar Rp 11,000 hingga Rp 12,000 per kilogram, kini har ganya sudah mencapai Rp 15,500 hingga Rp 16.000 per kilo gram. “Sudah sepekan ini har ga telur naik terus,” cetus De vina, pemilik toko sembako di Jalan Kapten Tendean, Banyuwangi, kemarin (25/6).

Menurut Devina, harga telur yang kini mencapai Rp 14,800 hingga Rp 15.000 per kilogram itu dianggap sudah cukup mahal. Sebab, harga telur pada masa normal hanya berkisar Rp 11,000 per kilogram. “Harga te lur itu biasanya paling mahal Rp 12.000,” katanya.

Devina mengaku tidak tahu pasti apa penyebab harga telur naik. Dari keterangan peternak, harga telur naik karena harga pakan sudah mulai naik. Selain itu, saat ini telur juga susah didapat karena banyak ayam petelur yang sudah ma suk masa afkir. “Mencari telur juga susah,” ujar pemilik toko Sumber Rejeki itu. (radar)