Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Kendalikan Hama, Galakkan SL-PHT

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Untuk mengendalikan hama tanam pertanian, Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (PKP) menggalakkan Sekolah Lapangan Pengendali Hama Terpadu (SL-PHT). Penyelenggaraan SL-PHT itu bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan teknis penggunaan pestisida kepada petani. Pada tahun 2013 ini, pelaksanaan SL-PHT difokuskan pada empat kelompok tani hortikultura.

Yakni SL-PHT cabai merah di Kelompok Tani Tirto Dono, Desa Sembulung, Kecamatan Cluring; SL-PHT Manggis pada Kelompok Tani Manggisan, Desa Kelir, Kecamatan Kalipuro; SLPHT Melon di Kelompok Tani Semangat Lestari, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar; dan SL-PHT Jeruk di Kelompok Tani Duku, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo.

Kepala Dinas PKP, Ikrori Hudanto mengatakan, pengendalian hama dan penyakit memiliki peran yang penting dalam kegiatan produksi pertanian. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penggunaan pestisida akan berdampak negatif pada produksi pertanian. Penggunaan pestisida secara berlebihan dapat menyebabkan penurunan produktivitas tanaman dan berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan.

Pestisida secara berlebihan dapat menyebabkan kekebalan pada hama penyakit terhadap pestisida yang berimplikasi pada munculnya hama penyakit sekunder dan berujung pada kegagalan panen. Apalag, lanjut Ikrori, saat ini ada fenomena anomali iklim serta tingginya curah hujan yang terjadi pada tahun 2013 berpotensi menurunkan produksi tanaman hortikultura secara signifikan.

Ini terjadi karena dipicu kerontokan bunga dan meningkatnya serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT). Dalam rangka meningkatkan produktivitas tanaman hortikultura serta pengetahuan petani tentang pengendalian hama dan penyakit, pemerintah memfasilitasi penyelenggaraan SL-PHT pada komoditas hortikultura. “Melalui acara ini, kita bisa menambah wawasan dan pengetahuan para petani,” ungkap Ikrori.

Kegiatan SL-PHT di Kelompok Tani Dukuh, Desa Kebondalem pada 4 Juli 2013 lalu menjadi pemungkas kegiatan SL-PHT tahun 2013. Pada kesempatan itu, hadir jajaran Dinas PKP Banyuwangi, UPT Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Jatim, Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura Jember, serta petugas lapang, pengamat OPT/POPT, mantri tani, dan penyuluh pertanian.(radar)