BANYUWANGI – Kabar baik datang dari Pengurus Besar (PB) Indonesian Sports Bike Association (ISSI). Survei lokasi rencana gelaran Banyuwangi Tour d’Ijendipastikan disetujui. Even, PB ISSI dan panitia lokal (panlok) tengah menyusun tiga rute yang akan dilalui para pembalap.
Dalam pelaksanaan survei lokasi di Ijen kemarin, PB ISSI mengutus tiga wakil. That is, bidang press, Josef Lomena; Hublub, Eva Catharina; dan bidang umum, Sondi Sampunao. “Pelaksanaan Banyuwangi Tour d’Ijenakan digelar 7, 8, and 9 next December,” ujar Guntur Priambodo, ketua panlok Banyuwangi.
according to her, ada tiga etape yang digunakan dalam even berkelas internasional tersebut. Etape pertama start di Banyuwangi dan finish di Pulau Merah. “Pada rute etape pertama ini, para pembalap akan menempuh sejauh 120 kilometer,” ungkap Guntur. Sedang etape kedua, imbuh Kepala Dinas Pengairan itu, akan menempuh jarak 140 kilometer dari Kalibaru hingga Ijen.
“Etape kedua ini paling berat. Remember, medan yang dilalui terjal,said Gunther. Untuk etape ketiga boleh dibilang paling ringan. Yakni para pembalap berkeliling di jalanan kota Banyuwangi sejauh 100 kilometer. According to Thunder, Banyuwangi Tour d’Ijenbertujuan mempromosikan Banyuwangi di mata dunia internasional. Lebih khusus lagi wisata Kawah Ijen dan Pulau Merah. "Because of that, even ini tidak hanya diikuti para pembalap nasional, tetapi juga para pembalap dari berbagai negara," he concluded. (radar)
