The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Belanja APBD Baru Terserap 27 Percent

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Belanja tak Langsung Capai Rp 522 Billion

BANYUWANGI – Realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) 2015 pada semester pertama masih tergolong minim. Until 18 June 2015 lalu realisasi belanja tercatat hanya sekitar 27,48 percent or around Rp 706 miliar dari total pagu anggaran APBD Rp 2,57 trillion.

Realisasi belanja tidak langsung terserap sekitar 33,32 persen dan belanja langsung hanya 18,36 percent. In the APBD 2015 belanja tidak langsung mendapat jatah anggaran Rp 1,56 triliun dan belanja langsung Rp 1,003 trillion. Belanja tidak langsung yang terserap sebesar Rp 522 miliar lebih dan belanja langsung baru sekitar Rp 184 billion.

Realisasi belanja tidak langsung paling besar tersedot pos belanja hibah sebesar Rp 87 miliar lebih atau sekitar 58,99 persen dari pagu Rp 148 billion more. Belanja pegawai mencapai Rp 433 miliar atau sekitar 33,26 persen dari total pagu Rp 1,303 trillion.

Meanwhile, realisasi belanja pegawai di pos belanja langsung sudah mencapai Rp 17,16 miliar atau 19,35 persen dari total pagu Rp 88,6 billion. “Untuk belanja barang dan jasa sudah mencapai 27,16 percent,” ungkap Kepala BPKAD, Djadjat Sudradjat.

Realisasi belanja barang dan jasa mencapai Rp 126 miliar atau 27,16 persen dari total pagu anggaran Rp 463 billion more. Belanja modal sudah terserap sekitar Rp 41 miliar atau sekitar 9,11 persen dari pagu anggaran sebesar Rp 450 billion more.

Realisasi pendapatan lebih besar dari realisasi belanja, i.e. Rp 1,173 triliun atau sekitar 48,99 persen dari target Rp 2,394 trillion. Pendapatan asli daerah (PAD) sudah tercapai 56,14 persen atau sekitar 139 miliar dari target Rp 249 billion more.

Pendapatan dari pajak daerah sudah tercapai 53,77 percent or around Rp 41,44 miliar dari target Rp 77 billion more, retribusi daerah tercapai Rp 12,86 miliar atau sekitar 53,67 persen dari target Rp 23 billion more. Penerimaan pos dana alokasi umum (DAU) sudah direalisasikan sekitar 50 persen dari target penerimaan Rp 1,288 triliun atau sekitar Rp 644 billion.

Penerimaan dana alokasi khusus (DAK) sudah tercapai 124,70persen atau sekitar Rp 64,29 miliar atau surplus dari target penerimaan yang hanya Rp 51,56 miliar lebih. (radar)