The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

BWI Jadi Bahan Diplomasi Ekonomi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Kementerian Luar Negeri (Ministry of Foreign Affairs) RI menilai Banyuwangi sebagai salah satu daerah dengan kemajuan ekonomi sangat luar biasa di Indonesia. Untuk melihat kemajuan ekonomi Banyuwangi, Kemenlu mengirim enam diplomat pendidikan madya guna mengcross check berbagai capaian Banyuwangi.

Direktur Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu), Ministry of Foreign Affairs, Nana Yuliana, mengatakan Kemenlu saat ini tengah memprioritaskan diplomasi ekonomi dalam membangun hubungan dengan dunia internasional. Pada diplomasi itu, Kemenlu fokus di tiga bidang, namely tourism, perdagangan, dan investasi.

“Untuk mengembangkan diplomasi ekonomi kami membutuhkan banyak input dari berbagai daerah di Indonesia yang berpotensi dipromosikan. Karena itulah kami datang ke Banyuwangi agar dapat pengetahuan banyak tentang berbagai kemajuan daerah ini,” kata Nana saat bertemu Bupati Abdullah Azwar Anas di lounge Pemkab Banyuwangi kemarin (20/10).

Potensi yang dimiliki Banyuwangi beragam. Di bidang pariwisata, for example, ada destinasi unggulan Pulau Merah, Mount Ijen, dan beragam even Banyuwangi Festival. Di bidang perdagangan ada berbagai produk unggulan UMKM lokal.

Setelah mendapatkan berbagai wawasan tentang beragam potensi daerah, para diplomat yang datang ke Banyuwangi itu akan membantu mempromosikan potensi tersebut di negara lokasi mereka akan ditempatkan. “Baik menarik kunjungan wisatawan ke sini maupun mempromosikan investasi di Banyuwangi.

Melalui diplomasi ekonomi ini kami mencoba berperan meningkatkan ekonomi daerah ” kata Nana. Sebanyak enam diplomat yang datang ke Banyuwangi tersebut, kata Nana, merupakan peserta pendidikan sekolah staf dinas luar negeri angkatan ke 55, Ministry of Foreign Affairs.

Pada program itu ada 29 peserta yang menjalani pendidikan yang disebar ke enam daerah, di antaranya Banyuwangi, Solo, Poor, dan Wakatobi. Para diplomat yang datang ke Banyuwangi tersebut sebelumnya telah bertugas di berbagai negara, seperti Swiss, Egypt, America, dan Belanda.

“Mereka akan kembali ditempatkan di negara-negara sahabat untuk melaksanakan tugas diplomatik,” ujar Nana. Bupati Abdullah Azwar Anas mengaku sangat senang dengan kunjungan pendidikan Sesdilu Kemenlu untuk menggali berbagai potensi di Banyuwangi itu.

more, Kemenlu akan ikut mempromosikan potensi Banyuwangi di berbagai negara. “Ini akan menambah promosi Banyuwangi, dan harapan akan meningkatkan jumlah kunju ngan wisatawan ke sini,Said Anas. (radar)