Dua Hari Rp 30 Thousand, Kini Naik Jadi Rp 40 Thousand
BANYUWANGI – Fluktuasi harga cabai rawit di pasaran masih terus berlanjut. Setelah sempat turun harga sangat signifikan pekan lalu, kini harga komoditas berasa pedas tersebut kembali meningkat di Bumi Blambangan. Lucky, peningkatan harga cabai rawit, kali ini jauh lebih kecil dibandingkan penurunan harga yang mencapai Rp 50 thousand per Kilogram (Kg) pertengahan pekan lalu.
As known, lantaran stok tipis dan permintaan masyarakat melonjak menjelang Lebaran yang lalu, harga cabai rawit di Pasar Banyuwangi mencapai Rp 80 thousand per Kg. Nah, pasca Lebaran, tepatnya Rabu (14/8), harga cabai rawit turun drastis menjadi Rp 30 thousand per Kg. But honey, harga cabairawit sebesar Rp 30 thousand per Kg, itu hanya dua hari bertahan tidak sampai sepekan. Proven, para pedagang di pasar tradisional tersebut menjajakan cabai rawit seharga Rp 40 thousand per Kg.
Meski naik, harga cabai rawit saat ini jauh lebih murah dibandingkan sebelum Lebaran,"said Sugiono, 33, seorang pedagang. Kecenderungan serupa juga terjadi pada komoditas bawang putih. Setelah sempat turun harga dari Rp 12 thousand per Kg to Rp 10 thousand per Kg, harga komoditas yang satu ini kembali naik menjadi Rp 12 thousand per Kg. Meanwhile, beberapa jenis bumbu masak yang lain terus melanjutkan tren penurunan harga.
Among them, cabai merah, bawang merah, tomatoes, dan ranti. Setelah turun drastis dari Rp 30 thousand per Kg to Rp 18 thousand per Kg, harga cabai merah kemarin kembali turun menjadi Rp 15 thousand per Kg. Demikian pula dengan harga bawang merah, yang terus turun dari Rp 80 thousand per Kg to Rp 60 pertengahan pekan lalu, is now Rp 50 thousand per Kg. Harga tomat dan ranti juga demikian. Pekan lalu, harga tomat turun dari Rp 20 thousand per Kg to Rp 14 thousand per Kg.
Yesterday, harga tomat kembali turun menjadi Rp 10 thousand per Kg. harga ranti juga turun, ie from Rp 24 thousand per Kg to Rp 16 ribupekan lalu, kemarin turun lagi menjadi Rp 12 ribu per Kg di Pasar Banyuwangi. According to Sugiono, penurunan harga beragam jenis bumbu masak tersebut terjadi akibat pasokan dari pengepul lancar. as a result, stok milik pedagang pun melimpah. “Meski turun harga, pembelian masyarakat terhadap beberapa jenis bumbu tersebut stabil,” jelas pedagang yang mangkal di Pasar Besar Banyuwangi tersebut. (radar)
