SINGOJURUH – Cuaca di Banyuwangi tidak menentu. Hal itu menyebabkan sebagian petani tidak berani menanam padi. Banyak petani yang beralih menanam palawija. Sebagaimana dilakukan para petani di Desa Lemahbang Kulon, Singojuruh District. Belakangan mereka lebih banyak menanam ubi jalar ketimbang padi. “Daripada tanam padi diserang wereng, mending tanam ubi jalar saja,” tutur Subari, petani setempat. Selain biaya operasional lebih murah, harga ubi jalar belakangan mulai mahal. “Per kilogram sekarang sudah sampai dua ribu rupiah,"he said. (radar)
Cuaca tak Menentu, Tanam Ubi
Recommendation for You
Banyuwangi – A number of food commodity prices in several Banyuwangi traditional markets, started crawling up ahead…
The Banyuwangi Manpower and Transmigration Office socialized the increase in the UMK to companies and workers. (Photo: Fazar Dimas/TIMES Indonesia) TIMES…
TIMES BANYUANGI, BANYUWANGI – The sweet economic value of dragon fruit attracts the people of Banyuwangi Regency, East Java,…
Banyuwangi – East Java's economic vibrancy continues to increase even though it is still being hit by the COVID-19 pandemic. This is proven…