Evidence 3 Ons SS
GLENMORE – Wilayah Kabupaten Banyuwangi tampaknya sudah menjadi jalur jaringan narkoba imemasional. SK,52, residents of the Hamlet of Throughout Kulon, Desa Sepanjang Kecamatan Glenmore, yang di tangkap tim dari Polda Jatim dan Badan Nasional Narkotika (BNN) itu mengaku 4 sabu di tangannya itu dari Malaysia. Dugaan ini berdasar keterangan yang diberikan SK usai di tangkap di sekitar Ruang Taman Hijau (RTH) Karangharjo Village, Glenmore Kecamatan District, on (24/ 9) around 14.00.
Dari tangannya diperoleh barang bukti (BB) berupa sabu seberat 3 ons bukti 1,5 ons seperti berita sebelumnya. Keterangannya, SK mengatakan dua paket berisi sabu itu dikirim oleh seseorang di Malaysia. Barang itu dikirim warga atas nama SK, asal Dusun Sepanjang Kulon, Throughout Village, melalui kantor Pos Cabang Glenmore. “SK saat ditangkap itu baru mengambil barang,” terang Kapolsek Glenmore, AKP Suhardi.
Usai ditangkap di sekitar RTH Desa Karangharjo, SK sempat ditanya ke Polsek Glenmore oleh tim dari PoIda jatim dan BNN, SK yang sempat sebagai pengedar itu dibawa ke polsek,” terang kapolsek Saat diperiksa di polsek, SK mengaku hanya menjadi alamat pengiriman. The plan, sabu itu akan diberikan kepada MS, 23, untuk dikirim ke Bali. Berdasar keterangan SK itu, MS asal Dusun Sepanjang Wetan, Throughout Village, on Thursday (25/9) o'clock 03.00, ditangkap tim polda dan BNN di rumahnya. MS yang telah ditetapkan sebagai tersangka itu diduga hanya kurir.
Because, sabu itu milik salah satu narapidana warga asing yang kini mendekam di Lapas Krobokan, Bali. “Tadi pagi (yesterday morning) tersangka langsung dibawa ke Surabaya,” explained the police chief. According to the police chief, pengiriman paket sabu dari Malaysia itu sudah terdeteksi beberapa waktu lalu. It is just, untuk melakukan pengungkapan, tim dari Polda Jatim dan BNN menunggu hingga paket itu diambil. “SK bukan pelaku, hanya dicatat sebagai alamat pengiriman, makanya dilepas," he said. (radar)
