KALIPURO – Duel tidak imbang tersaji antara Masykur, 42, warga Perum Klatak Asri, Klatak Village, Kalipuro District, and M. Faqih, 63, residents of Ketapang Village, Kalipuro District, terjadi di tepi Jalan Gatot Subroto, Ketapang Village, yesterday afternoon.
Akibat insiden tersebut, Faqih harus dilarikan ke RSUD Blambangan karena mengalami luka akibat sabetan celurit di bagian wajah, lengan kanan, dan dua jari tangan kanan. Meanwhile, Masykur oleh polisi langsung dijebloskan ke ruang tahanan (prison) Kalipuro Police. “Celurit yang digunakan membacok kita amankan,” kata Kapolsek Kalipuro AKP Sudarsono.
Pembacokan yang dilakukan Masykur terjadi pukul 10.00 Originally, korban memarkir mobil di depan toko milik ter sangka. Toko usaha potong ram but itu sebenarnya milik kor ban yang telah disewa ter sangka. “Mobilnya diparkir di depan toko hingga toko ter tutup,” terang Masykur. Masykur mengaku mencoba mengingatkan korban agar memindahkan mobilnya. But, permintaan itu ternyata membuat Fakih tersinggung, sehingga keduanya terlibat cekcok serius.
The peak, tersangka mengambil celurit dan di bacokkan kepada korban. "Day (victim) nantang dan tidak takut dengan celurit,” ungkap Masykur. Saat dibacok, korban sempat me lawan dan mencoba memukul tersangka. Lantaran ada perlawanan, Masykur semakin kalap dan semakin menyerang korban. Beberapa saat kemudian sejumlah warga datang dan melerai. “Korban luka dan dilarikan ke rumah sakit. Tersangka kita tangkap,” ujar Kapolsek Kalipuro AKP Su darsono. (radar)
