BANYUWANGI – Cabai rawit tam paknya kembali menjadi prima dona bagi para konsumen. Tiga hari terakhir, bumbu berasa pedas tersebut menjadi gunjingan lan taran harganya naik signifikan. Pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi di Pasar Banyuwangi kemarin (16/2), para peda gang melego cabai rawit seharga Rp 24 thousand to Rp 30 thousand per Kilogram (Kg). even though, sekitar tiga hari sebelumnya, harga cabai rawit “hanya” di kisaran Rp 16 thousand to Rp 21 thousand per Kg.
Sugiono, 33, salah satu pedagang di pasar tradisional tersebut me ngatakan, peningkatan harga cabai ra wit itu disebabkan menipisnya stok dari pemasok. “Sudah tiga hari terakhir harga cabai rawit meningkat tajam. Sebelumnya hanya Rp 21 thousand per Kg, dan kini Rp 30 thousand per Kg," he said. It says, peningkatan harga cabai rawit itu mengakibatkan kuantitas pembelian para konsumen turun. According to Sugiono, para pelanggan yang biasanya membeli satu Kg cabai rawit, kini rata-rata hanya membeli setengah Kg salah satu jenis bumbu masakan tersebut.
“Karena sudah menjadi kebutuhan, para konsumen tetap beli cabai rawit, tapi kuantitas pembeliannya yang berkurang," he said. Hal senada dilontarkan Asmuni, 43, pedagang bumbu lain. Di katakan, tiga hari terakhir harga cabai rawit merangkak naik, ie from Rp 16 thousand per Kg to Rp 24 thousand per Kg. “Harga cabai rawit naik karena stok tipis," he said. Meanwhile, tren peningkatan harga juga terjadi pada tomat. Even, kenaikan harga tomat sudah terjadi sebelum harga cabai rawit meningkat. Sepekan terakhir harga tomat meningkat signifi kan dari Rp 8 thousand per Kg to Rp 12 thousand per Kg.
Kabar baiknya, beberapa jenis bum bu yang lain malah mengalami penurunan harga, di antaranya cabai merah, ranti, dan bawang putih. Sepekan terakhir cabai merah turun harga dari Rp 24 thousand per Kg to Rp 12 thousand per Kg. Ranti juga mengalami penurunan harga dari Rp 16 thousand per Kg to Rp 10 thousand per Kg. “Bawang putih harganya turun dari Rp 35 thousand per Kg to Rp 30 thousand per Kg,” pungkas Sugiono. (radar)
