The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Hari Ini Festival Fish Market di TPI Muncar

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

hari-ini-festival-fish-market-di-tpi-muncar

Pamerkan Aneka Jenis Ikan

AGENDA Banyuwangi Festival yang tidak kalah menarik adalah Banyuwangi Fish Market Festival (BFMF) yang digelar pada tanggal 15 October 2016 di Pasar ikan Brak Muncar dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muncar. Untuk persiapan even ini, Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi pun mempersiapkan venue dengan all out, dan ini diawali kerja bakti bersama yang digelar pada Jumat kemarin (14/10).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Banyuwangi Ir Pudjo Hartanto Banyuwangi Fish Market Festival (BFMF) ini adalah ajang untuk mempromosikan produk perikanan yang ada di Banyuwangi sekaligus untuk mendukung gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan).

Di BFMF ini juga digelar beberapa kegiatan, yaitu pameran ikan konsumsi dan non konsumsi, little i sherman, colouring, los rijik, bakar ikan 1.500 meter, music, i sh lover campaign, marine education. Pengunjung BFMF juga bisa mendapatkan ikan segar untuk konsumsi, ikan olahan dan ikan hias.

"On 16 Oktober digelar petik laut di Muncar, jadi selama dua hari di Muncar bakal ada even yang menarik,” kata Pudjo kemarin. Pujo mengatakan Banyuwangi selama ini dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di Jawa Timur. Dari tahun ke tahun hasil produksi ikan di Banyuwangi terus meningkat.

Untuk men-support sebagai daerah produksi ikan terbesar, pemerintah bersama masyarakat saat ini terus melakukan gerakan menghasilkan ikan. That is, gerakan makan ikan (Gemarikan dan Gerakan 10 ribu kolam di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi).

Pujo mengatakan produksi ikan di Banyuwangi cukup tinggi. Peningkatan produksi ikan itu diperoleh melalui budidaya perikanan dan hasil perikanan tangkap serta dukungan dari masyarakat melalui program gerakan 10 ribu kolam ikan di seluruh wilayah Banyuwangi.

Untuk terus meningkatkan produksi di Banyuwangi, Pujo said, pemerintah telah membuat satu inovasi gerakan lagi, yakni pemantapan rumpon di pantai. Tujuannya untuk mempermudah nelayan mencari populasi ikan yang paling banyak. Sehingga hasil tangkapan ikan semakin banyak tanpa harus mencari di wilayah yang sulit.

Gerakan makan ikan yang merupakan salah satu tujuan BFMF ini diharapkan masyarakat mengetahui manfaat dari makan ikan, khususnya untuk kesehatan, karena merupakan sumber gizi hewani yang sangat potensi untuk membangun kecerdasan, pertumbuhan, dan stamina.

As an example, he continued, kepala ikan mampu mencegah osteoporosis. Tulang ikan mengandung Calcium, Phospor, dan Vitamin D yang menguatkan tulang manusia. Sedangkan daging ikan mengandung protein tinggi, yakni asam amino esensial, yang sangat baik bagi kecerdasan.

“Perlu langkah-langkah nyata guna memotivasi masyarakat untuk lebih banyak makan ikan. Melalui kegiatan BFMF ini berupaya membantu program pemerintah meningkat kecerdasan masyarakat,” kata Pudjo kemarin. (radar)