SEMPU – Warga Dusun Sumberejo, Jambewangi Village, Sempu Kecamatan District, geger dini hari kemarin (10/3). Sukadi, 60, warga Desa Jambewangi, tiba-tiba mengamuk dan membacok Rosyid Setyobudi, 26, dan Sugeng Supriatno, 32, yang terhitung masih tetangganya sendiri.
Rosyid yang masih keponakan tersangka mengalami luka serius di dada. Meanwhile, Sugeng asal Dusun Krajan, Sempu Village/District, menderita luka pada tangan kiri. “Luka pada dua korban itu akibat kena sabetan celurit,” terang Kapolsek Sempu, AKP Jaenur Holiq.
For his actions, kakek berumur separo abad lebih itu langsung ditangkap polisi. Sambil menjalani pemeriksaan sementara tersangka dijebloskan ke ruang tahanan polsek. Celurit milik tersangka dan pakaian korban di amankan oleh polisi sebagai barang bukti (BB).
"We are still investigating the suspect,"said the Sempu Police Chief, AKP Jaenur Holiq. Aksi kekerasan itu terjadi sekitar
o'clock 23.00. Saat itu Rosyid dan Sugeng cangkruan di depan rumah tersangka bersama beberapa temannya. Mendengar suara gaduh di teras rumahnya, tersangka lang sung keluar sambil membawa celurit.
“Keluar dari rumah langsung mengamuk dengan celurit,He said. Melihat pelaku keluar rumah sambil membawa celurit, beberapa pemuda semburat. Nasib malang menimpa Rosyid dan Sugeng. Keduanya tidak sempat lari saat kakek itu melancarkan serangan.
“Dua korban terkena sabetan celurit, dan yang lain berhasil kabur," he said. Aksi Sukadi seperti orang yang sedang kalap itu mengundang perhatian warga. Mereka berusaha menenangkan kakek yang sudah berusia lanjut itu. But, pelaku malah semakin beringas.
“Dapat laporan warga, kita langsung merapat," he said. Dibantu warga, around 01.30 Sukadi yang mencoba melawan petugas itu berhasil ditangkap. “Tersangka kita bawa ke polsek, dan kedua korban dilarikan ke Puskesmas Sempu,He said.
His statement to the policy, tersangka mengaku tidak sadar saat membacok dua korban yang salah satunya keponakannya itu. “Tersangka mengaku mendapat bisikan roh halus," he said. Kapolsek mengaku masih mendalami keterangan tersangka. Because, keterangan sejumlah saksi menyatakan kakek itu tidak memiliki riwayat gangguan jiwa.
“Saat diperiksa juga nyambung, how come,He said. Catatan di polsek, police chief said, tersangka pernah berurusan dengan polisi karena terlibat kasus penganiayaan. “Pernah ditangkap karena memukul warga menggunakan balok kayu," he said. (radar)
