Dijerat, Dibungkus Plastik, lalu Dibuang
TEGASARI – Korban pembunuhan sadis ditemukan di Desa Dasri, Tegalsari District, Banyuwangi, yesterday morning (21/5). Korban diketahui bernama nama Restu Wahyu Bahtiar, 20, karyawan Koperasi Serba Usaha (KSU) Bunga Mekar di Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
Jenazah Bahtiar yang berasal dari Dusun Krajan Kidul, Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru, Jember, itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tubuh korban terikat dan terbungkus plastik di tepi sungai dekat persawahan Dusun Balokan, Dashri Village, Tegalsari District, around 06.30 yesterday.
Penemuan mayat itu membuat heboh warga Desa Dasri, Tegalsari District. Posisi penemuan mayat terbungkus plastik itu tak jauh dari lokasi proyek perbaikan jalan di persawahan Kedung Growong, Balokan village, Dashri Village.
Lokasi itu berada di sebelah barat ‘’letter S’’ atau Buk Senen, Dashri Village. Pagi itu juga ratusan warga memadati lokasi kejadian. Aparat keamanan dari Koramil Tegalsari dan Polsek Tegalsari yang datang ke lokasi kewalahan menghalau warga yang datang.
Meski sudah dipasang garis polisi, warga yang datang tetap berjubel. Kapolsek Tegasalri, AKP Suhardi, mengatakan penemuan ma yat itu awalnya dilaporkan warga kepada babinsa Desa Dasri. Informasi itu dikoordinasikan dengan anggota Bhabin kamtibmas dan selanjutnya polisi mendatangi TKP.
”Ini tadi dilaporkan warga kepada Babinsa, lalu koordinasi dengan kami,” ucap Kapolsek Suhardi. Untuk mempermudah penyelidikan, petugas menunggu kedatangan tim identifikasi Polres Banyuwangi di lokasi kejadian. “Langsung ditangani tim identifikasi,"explained the police chief.
Sebelum tim identifikasi tiba di lokasi, gelombang warga yang datang ingin melihat kejadian semakin besar. Even, jalan di persawahan tersebut sempat macet. Tim Identifikasi Polres Banyuwangi tiba di lokasi sekitar pukul 10.00. Di TKP mereka hanya memotret kondisi mayat tanpa membuka kantong. Hal itu dimungkinkan karena TKP lokasi yang kurang mendukung.
Terlalu banyak warga yang menonton di lokasi kejadian, sedikit menyulitkan petugas melakukan identifikasi. Atas pertimbangan tersebut, mayat korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD Blambangan.
Dari pemeriksaan awal, korban mengenakan jaket jins warna biru dan berkalung tasbih. Besides that, mayat korban tersebut juga sudah mengeluarkan bau busuk. Meanwhile, Head of the Hamlet (Disappeared) Balokan, Ahmad Yusa, mengatakan pihaknya belum menerima laporan adanya salah satu anggota warganya yang hilang atau tanda mencurigakan hingga siang kemarin.
”Ini tadi semua saya cek juga ada, yang kerja-kerja juga ada,he explained. Meanwhile, hasil identifikasi petugas menunjukkan bahwa korban adalah Restu Wahyu Bahtiar, karyawan KSU di Kecamatan Rogojampi. Bahtiar diduga menjadi korban pembunuhan.
Pada leher korban terdapat bekas jeratan tali. Tubuhnya juga terikat tali tampar. Sedangkan pada bagian pelipis terdapat luka. Pipi pemuda itu juga bekas mengalami kekerasan. Until yesterday, petugas masih mencari keberadaan motor Honda Supra yang biasa digunakan Bahtiar. “Motifnya apa sedang kita selidiki,” ujar kapolsek. (radar)
