The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Drought 2023 in Banyuwangi is predicted to be drier, BMKG Asks Public to Be Alert

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Regional Events
Drought 2023 in Banyuwangi is predicted to be drier, BMKG Asks Public to Be Alert

BANYUWANGI – Meteorological Agency, Climatology, and Geophysics (BMKG) Banyuwangi, menginformasikan jika kemarau tahun 2023 diprediksi lebih kering dari tahun sebelumnya.

Banyuwangi BMKG forecaster, Ganis Diyah mengatakan, pemicunya adalah fenomena El Nino. Dimana temperatur permukaan laut di Samudera Pasifik bagian timur lebih hangat daripada Samudera Pasifik bagian barat.

Hal ini menyebabkan Samudera Pasifik bagian barat cenderung lebih kering dan berdampak pada berkurangnya curah hujan selama periode kemarau tahun ini. El Nino sendiri diprediksi mulai aktif Juni 2023.

Jadi dampak El Nino ini di wilayah Indonesia adalah menjadikan lebih kering. Kemudian intensitas hujan berkurang,” jelas Ganis kepada wartawan, Wednesday (31/5/2023).

Ia membeberkan, sebagian besar wilayah Banyuwangi telah memasuki musim kemarau. Diantaranya Banyuwangi kota, terus ke utara daerah Kalipuro sampai Wongsorejo.

Sementara Banyuwangi ke selatan mulai Kabat, Blimbingsari, Srono, Wongsorejo hingga Pesanggaran juga memasuki kemarau.

Sedangkan wilayah barat dari Genteng, perfect, Songgon, Kalibaru dan sekitarnya diperkirakan masuk musim kemarau pada bulan Juni. Karena berada di dataran tinggi.

Puncak musim kemarau di Banyuwangi diprediksi Juli-Agustus,” he said.

BMKG mengimbau agar masyarakat Banyuwangi lebih waspada menghadapi musim kemarau tahun ini. Terutama menjaga asupan hidrasi tubuh serta berlindung dari panas terik matahari secara berlebihan.

Waspadai juga daerah yang rawan kebakaran hutan, termasuk daerah kekeringan seperti Wongsorejo dan sekitarnya,” he asked.

Meskipun demikian masyarakat diminta tidak panik mengalami fenomena El Nino atau musim panas tahun ini.

Tetap pantau informasi dari update di BMKG,” he concluded.

» Click more news on Google News INDONESIAN VOICE

herald : Muhammad Nurul Yakin
Editor : Bahrullah



source