HINGGA pukul 19.30 tadi malam identitas MS. Y akhirnya terkuak.. Wanita yang hamil delapan bulan itu tercatat sebagai warga Dusun Curahkrakal, Tambakrejo Village, Muncar District. Korban bernama Purwati. Kematian korban yang begitu tragis itu langsung menjadi perbincangan warga Curahkrakal. “Disini sudah ramai, But. bahwa mayat yang di temukan di Srono adalah Purwati,” ujar Anis, seorang warga muncar yang menghubungi Jawa Pos Radar Banyuwangi tadi malam.
Purwati yang di temukan meninggal di sebuah parit di Dusun Sukorejo, Sukomaju Village. Srono, tepatnya depan makoramil Srono, on Monday (16/2) itu ternyata tengah hamil. Dugaan itu berdasar pemeriksaan petugas medis di Puskesmas Desa Kebaman, Srono . District. “Ada kekerasan pada bagian wajah korban, sepertinya trauma benda tumpul,” cetus dr. Lukman Harun, 27, petugas medis Puskesmas Kebaman, yesterday. The results of the inspections carried out, it's clear, luka pada korban itu hanya di bagian wajah. Pada bagian tubuh lainnya tidak ada bekas penganiayaan.
“Semua kondisi tubuh baik, kecuali bagian wajah,” he said. Lukman mengaku, saat memeriksa korban dia melihat badan perempuan tanpa identitas itu besar seperti buncit. “Kalau melihat perutnya, korban ini seperti hamil tujuh atau delapan bulan,” he said. Meanwhile, penemuan mayat Purwati di parit Dusun Sukorejo, Desa Sukamaju, itu langsung menggegerkan warga. “Saya kira itu orang gila sedang tidur, tapi kok ada bercak darah,” terang Khoirul Anam, 21, local people. Other Citizens, Rofiah, 70, mengaku pada dini hari dia mendengar suara motor di lokasi kejadian.
Besides that, dirinya juga mendengar seperti ada orang yang sedang membabat sesuatu. “seperti orang yang sedang membacok-bacok,” he said. Hampir sama dengan Roliah, warga lain bernama Solikin, 45, mengaku sekitar pukul 03.00 melihat seorang laki-laki mengenakan kaus warna hijau berambut pendek. Orang itu, it's clear, naik motor Yamaha Vixion yang diparkir di depan toko batu. “Di depan toko ada orang, dan di seberang ada motor,” he said. (radar)
