The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Korban Penipuan Dipulangkan

Dwi Astuti
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Dwi Astuti

MUNCAR – Korban penipuan bernama Dwi Astuti, 48, akhirnya sedikit lega. Because, perempuan yang berdomisili di Desa Lubuk Banja, Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten Oku, South Sumatra, itu bisa pulang setelah terdampar di Banyuwangi.

Meski bisa pulang ke tempat asalnya, hingga kemarin dua pelaku penipuan, Karim dan Halimah, masih belum jelas keberadaannya. ‘’Kita beri sangu untuk pulang,’’ ungkap Iphong Poniyahadi, warga Desa Sumber Beras, Muncar District, that. Ketua LSM Sorod tersebut mengimbau agar korban segera melapor ke polisi.

Paling tidak keterangan korban bisa memudahkan polisi mencari pelaku yang membawa kabur uang Rp 45 that million. “Kalau tempat kejadiannya di sini, pasti akan lapor di sini,He said. Dwi Astuti menjelaskan ciriciri fi sik pelaku. He said, salah satu pelaku adalah pria berambut gondrong dikuncir, memakai topi ala cowboy, berjenggot panjang, tanned skin, memakai jaket hitam, pakai sepatu, dan celana hitam. ‘’Usia pria yang mengaku bernama Karim itu sekitar 40 year,'' he said.

Pelaku perempuan, it's clear, berambut lurus sebahu, bodi sintal, tanned skin, memakai jam tangan, dan memakai sepatu- sandal. ‘’Usianya lebih muda, kira-kira 30 yearly. Kayaknya orang itu suami-istri. Logatnya kayak orang Jawa,"he said. Previously reported, Dwi Astuti, 48, menjadi korban penipuan. Dia kehilangan uang puluhan juta rupiah. Not only that, istri Maryoto, 37, itu juga terdampar di Banyuwangi.

Now, ibu tiga anak tersebut diamankan di rumah warga di Desa Sumber Beras, Muncar District. Perempuan berkerudung itu mengaku ditipu dua orang yang mengaku bernama Karim dan Halimah. Dia menyerahkan uang tunai Rp 45 juta kepada dua orang tersebut. That said, uang tersebut bisa berlipat menjadi 2 billion. Setelah diserahkan, ternyata dua orang itu kabur. Dwi dibiarkan keleleran di Banyuwangi. (radar)