The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Lakukan Pengeroyokan, Tiga Preman Kampung Diringkus Polisi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

MUNCAR – Had disappeared, tiga pelaku pengeroyokan akhirnya ditangkap anggota Polsek Muncar, Thursday (28/2/2018) yesterday. Ketiganya diringkus di Pelabuhan Muncar usai melaut bersama nelayan.

Pelaku adalah Imron Sadewo, 21; Moh. Faisol, 27, dan Edo Faisal Fani, 19, semuanya warga Dusun Palurejo, Tembokrejo Village, Muncar District.

Kita tangkap di pelabuhan,” said the Muncar police chief, Kompol Toha Chairi melalui Kanitreskrim Iptu Eko Darmawan.

Ketiga tersangka itu, jelas Kanitreskrim, telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) karena kabur saat akan ditangkap. Ketiganya, diduga terlibat pengeroyokan dengan korban Mustofa, 26, the residents of the hamlet of Kalimati, Kedungrejo village, on Sunday (18/2). “Korban dipukuli hingga babak belur, lalu lapor ke Polsek,” he said.

Dugaan penganiayaan yang dilakukan ketiga tersangka itu, bermula saat ketiga tersangka menggelar pesta minuman keras (you look) di Gang Gentayangan, Hamlet Palurejo, Tembokrejo Village. At that time, korban yang saat akan pulang dihadang oleh ketiga preman itu. “Tiga tersangka diduga mabuk,” he said.

Saat dicegat itu, he continued, ketiga tersangka minta sejumlah uang dan diajak untuk mabuk. However, korban tidak mau melayani permintaan uang dan ajakan pesta miras itu. “Tiga tersangka marah,” the light.

Saat itu salah satu tersangka langsung memukul kepala korban dengan gitar yang dipegang. Then, tersangka lainnya ikut memukuli korban. “Pertama dipukul dengan gitar dan korban langsung sempoyongan dan dikeroyok,” clear.

Saat kejadian sekitar pukul 18.00, di lokasi kejadian sedang sepi. Until finally, ada motor melintas yang dinaiki Moh. Hadi, 29, dan Joko Wiharjo, 23. Pengendara motor itu, langsung melerai. “Dua warga yang melerai itu menjadi saksi,” he said.

Tidak terima dikeroyok hingga babak belur, korban langsung melaporkan ke Polsek Muncar. But baby, saat polisi bertindak dengan menjemput ketiga pelaku, semuanya sudah kabur dan menghilang. “Ketiganya kabur setelah mengetahui dilaporkan ke polsek,” he said.

After 10 hari menghilang, ada warga yang melihat ketiga DPO ikut nelayan melaut. From that report, polisi langsung menyanggung di pelabuhan. “Saat turun dari kapal, langsung kita tangkap,” the light.