The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Lalare Orchestra Promises to Present the Best Performance at Gesibu Blambangan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

personel-lalare-orkestra-melakukan-geladi-bersih-di-gesibu-blambangan-tadi-malam

Nanti Malam Konser Tunggal Lalare Orkestra

BANYUWANGI – Grup musik tradisional Lalare Orkestra akan menyuguhkan penampilan terbaiknya dalam konser tunggal yang berlangsung di Gesibu Blambangan, o'clock 19.00 later tonight. Exist 13 lagu yang akan disuguhkan grup musik yang digawangi anak-anak tersebut.

Meski masih tergolong anak-anak, mereka siap menghibur tamu undangan dan para penonton yang hadir. Lagu-lagu yang disuguhkan antara lain Gending Lalare Orkestra, Banyuwangi Asri, Ono Paran, Banyuwangi Maju, Kembang Peciring dan lain sebagainya.

Dalam konsernya nanti malam, lagu Padhang Ulang versi Bahasa Inggris juga akan dilantunkan. Sajian hadrah kuntulan juga ditampilkan yang berkolaborasi dengan musik tradisi Banyuwangi lainnya. Konser Lalare Orkestra yang digelar di Gesibu Blambangan terbuka untuk umum.

Masyarakat yang ingin menyaksikan konser tunggal itu tidak perlu khawatir. Because, konser tersebut memang disuguhkan secara gratis. Panggung megah serta lighting yang mewah juga akan disuguhkan untuk mendukung penampilan Lalare Orkestra malam ini.

Plt. Head of Culture and Tourism Office (Disbudpar) Banyuwangi, M. Yanuarta Bramuda mengatakan, terkait panggung konser Lalare Orkestra didesain berbeda dengan tahun sebelumnya. Panggung didesain bertingkat agar sajian pertunjukan ratusan anak-anak dari kalangan SD dan SMP ini bisa dilihat dengan baikoleh penonton.

”Ini konser gratis, masyarakat silakan menonton,” seru Bram. Tidak hanya tamu lokal, tamu-tamu dari luar kota seperti dari Surabaya dan Jakarta hadir untuk menyaksikan konser Lalare Orkestra. Dalam kesempatan malam nanti, secara simbolis juga akan ada penyerahan piagam kepada Lalare Orkestra karena grup musik tradisional ini berhasil meraih Pasific Asian Travel Association (PATA) Award 2016.

Bram menambahkan, konser Lalare Orkestra perlu digelar karena selama ini grup musik ini mampu menegaskan lagi bahwa musik tradisional Banyuwangi merupakan suatu identitas daerah yang harus dilestarikan. Keberadaan Lalare Orkestra diharapkan mampu mendorong minat anak-anak lainnya agar turut serta menyukai serta melestarikan musik tradisi.

”Bisa dikatakan ini merupakan pembentukan kader-kader musisi tradisional Banyuwangi,” he added. Head of the Blambangan Arts Council (DKB) Samsudin Adlawi mengatakan, ratusan anak ini akan membawakan 13 lagu dari berbagai genre.

Para pemusik cilik ini berlatih di bawah para pegiat musik Banyuwangi di bawah naungan DKB yakni Sayun, Saiful, Yon’s DD, Haidi, Ribut Kalembuan, Wana’i dan Kang Mul. Pertunjukan musik Lalare Orchestra ini sebelumnya telah masuk dalam rangkaian Banyuwangi Festival 2015.

”Kami ingin menunjukkan bahwa musik tradisional ini bisa untuk mengiringi beragam jenis musik tanpa harus menghilangkan identitas asal musik itu sendiri,” kata Direktur Jawa Pos Radar Banyuwangi itu. Selain memainkan musik, konser tunggal nanti malam diselingi tarian kuntulan yang dibawakan 20 personel Lalare Orkestra. Just knowing, kelompok kesenian Lalare Orkestra berhasil meraih penghargaan tingkat dunia.

Mereka sukses menyabet dari PAT award kategori heritage and culture. Penghargaan diserahkan di sela-sela acara PATA Travel Mart di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Banten, last Friday (9/9) then. (radar)