The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Manajer KSP Ditangkap Polisi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Bersama Tiga Karyawan, Diduga Menilep Dana Anggota

SRONO – Diduga menggelapkan dana milik anggota, manajer dan tiga karyawan bagian marketing di Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Karya Utama, Kebaman Village, Srono . District, Banyuwangi, ditangkap anggota polsek setempat kemarin (10/8).

For inspection purposes, manajer KSP dan tiga karyawan itu sementara ditahandi Polsek Srono. Sebagai barang bukti (BB),polisi mengamankan satu unit mobil BMW,Honda Jazz, mobil Daihatsu Feroza, motor Yamaha Vixion, dan motor Honda Scoopy.

“Para tersangka dan BB kita amankan di polsek,” cetus Kapolsek Srono, AKP Ali Masduki. Manajer KSP Karya Utama Desa Kebaman yang ditangkap itu berinisial EW, 36, warga Dusun Karangsari, Depth Village, Rogojampi Kecamatan District.

Tiga karyawan KSP itu berinisial AI, 26, residents of Dusun Krajan, Tapanrejo Village, Muncar District; DK, 31, from the village of Krajan, Powder Village, Rogojampi Kecamatan District; dan AP, 26, residents of Dusun Krajan, Sumbersari Village, Srono . District.

“Empat tersangka kita amankan di tempat terpisah,He said. Kapolsek Ali mengaku belum tahu pasti berapa jumlah dana yang diduga digelapkan para tersangka. Saat ini penyidik sedang memeriksa saksi sambil menghitung kerugian. “Pelapornya sementara dua orang," he said.

According to the police chief, dugaan penipuan yang melibatkan manajer dan tiga karyawan itu dilakukan sejak tahun 2013. The method, tiga karyawan bagian marketing AI, DK, dan AP, menaikkan nominal setiap pinjaman anggota tanpa sepengetahuan anggota. “Itu disetujui EW selaku manajer," he said.

Hasil menaikkan nominal pinjaman itu, light him, digunakan secara bersama oleh para tersangka. Cara kerja mereka memang cukup rapi, sehingga hingga dua tahun lebih tidak diketahui manajemen KSP. “ Yang setoran dari anggota tetap dibayar ke manajemen KSP, tapi di tengah jalan dilaporkan ke manajemen bahwa anggota itu kredit macet," he explained.

Terungkapnya dugaan penggelapan dana anggota itu, setelah Trimo, Warga Desa Kebaman, Srono . District, dan Sutik, from Muncar Baru Hamlet, Tembokrejo Village, Muncar District, akan melunasi pinjamannya di KSP Karya Utama.

“Semua pinjaman dan bunga sudah dibayar, agunannya tidak bisa diambil," he said. Berdasar keterangan kedua anggota KSP itu, it's clear, agunan tidak bisa diambil karena pinjamannya belum lunas. even though, kedua korban itu sudah melunasi semua tanggungannya.

“Korban tidak terima dan lapor ke polsek," he explained. Berdasar laporan kedua anggota KSP itu, police chief said, pihaknya melakukan penyelidikan. Sejumlah saksi pun dipanggil untuk dimintai keterangan. “Dari keterangan sejumlah saksi, akhirnya terungkap nominal pinjaman milik korban itu sengaja dinaikkan tanpa sepengetahuan korban,He said.

The police chief said, hasil pengembangan yang dilakukan, nominal pinjaman anggota KSP Karya Utama yang dinaikkan diduga cukup banyak. “Kami akan terus mengembangkan, karena korban diduga bukan hanya dua orang itu," he explained.

Sementara sejumlah BB yang diduga terkait perkara itu diamankan di polsek. BB itu berupa mobil BMW dengan bernomor polisi (bernopol) P 1866 ZR, mobil Honda Jazz nopol P 1024 ZR, mobil Daihatsu Feroza, motor Honda Scoopy, dan motor Yamaha Vixion. “Kita belum tahu pasti kerugiannya, masih akan kita hitung," he said. (radar)