The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Musim Tanam, Omzet Bibit Hortikultura Melonjak

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

seasonSEMPU – Musim hujan menjadi pertanda awal musim tanam. Hal itu menjadi berkah bagi petani bibit. One of them, petani bibit hortikultura di Desa Karangsari, Sempu Kecamatan District. Memasuki awal musim hujan, omzet terus mengalami peningkatan cukup signifikan. Seperti diungkapkan Sudaren, salah satu pembudi daya bibit hortikultura di Desa Karangsari.

he said, memasuki musim hujan ini, omzet bibit yang dia budi daya meningkat. Bibit yang diminta para petani pun bermacam-macam, mulai cabai hingga pepaya, termasuk padi. “Sekarang banyak yang minta bibit cabai besar dan kecil, ranti, tomatoes, eggplant, pepaya, and others. Dibandingkan biasanya, permintaan akhir-akhir ini cukup ramai. Because, musim hujan saat ini merupakan musim tanam," he explained.

Harga bibit yang dijual Sudaren terbilang cukup murah. Bibit pepaya, for example, bisa dibeli seharga Rp 500 up to Rp 600 per pot. Harga bibit cabai disesuaikan jenis. Biasanya dijual seharga Rp 200 up to Rp 300 per pot. Lantaran bibit-bibit tersebut ditanam di dalam polybag, petani tinggal menanam. Pembeli bibit hasil budi daya Sudaren dan petani lain di desa tersebut datang dari sejumlah wilayah. Selain petani Kecamatan Sempu, petani kecamatan lain juga membeli bibit kepada Sudaren dan pembudi daya lain di Desa Karangsari. (radar)