The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law  

Joni Pranata's organs were sent to the Regional Police Laboratory

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

joni-pranata-pemuda-desa-sambimulyo-kecamatan-bangorejo-tewas-di-dasar-sungai

GAMBIRAN-Pemeriksaan pada Joni Pranata, 24, pemuda asal Dusun Sambirejo, Sambimulyo Village, Bangorejo District, yang ditemukan tewas di dasar sungai yang ada di Dusun Yosowinangun, Jajag Village, Gambiran District, tampaknya masih panjang.

Untuk memperjelas penyebab kematian Joni, sampel dari organ korban itu oleh polisi dikirim ke laboratorium forensik (Labfor) East Java Police. “Organ kita kirim ke labfor polda,"said Gambiran Police Chief, AKP I Ketut Redana. According to the police chief, dari hasil otopsi yang dilakukan di RSUD Blambangan, pada bagian tubuh korban itu tidak ditemukan tanda penganiayaan. Saat tercebur ke sungai, korban itu diduga masih hidup.

“Cuma kita sedang cari bagaimana dia (victim) masuk ke sungai,He said. Untuk mendalami kasus ini, light him, sampel organ Joni di dibawa ke labfor Polda Jatim. “Organ dibawa ke Surabaya, untuk diperiksa di labfor Polda,” ujarnya pada Jawa Pos Radar Genteng kemarin.

Kapolsek kembali meminta pada warga untuk tidak melakukan spekulasi dengan membuat informasi yang belum tentu kebenarannya. “Kita cari lagi informasinya, belum ada perkembangan," he said. To date, it's clear, pihaknya baru melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi.

Dari keterangan saksi itu, korban bersama beberapa temannya sempat menggelar pesta minuman keras (you look). “Salah satu saksi itu teman Joni dan ikut minum, cuma pulang duluan," he said. As previously reported in this daily, warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai Dusun Yosowinangun, Jajag Village, Kecamatan Gambiran digegerkan dengan penemuan mayat di sungai yang ada di kampungnya itu, Tuesday (15/11).

Mayat lelaki yang tubuhnya penuh dengan tato itu, ditemukan sekitar pukul 14.45. Saat ditemukan di dasar sungai, mengalami luka yang cukup serius di bagian kepalanya. Dari hidung dan telinga terus mengeluarkan darah segar. Korban yang bernasib naas itu, diketahui bernama Joni Pranata, 24, RT residents 3, RW 3, Sambirejo Hamlet, Sambimulyo Village, Bangorejo District. Pemuda itu keluar dari rumah sejak Senin malam (14/11).

“Saya tidak menyangka adik saya bernasib seperti itu,” terang Abdul Rosyid, 44, kakak kandung Joni Pranata. Sebelum ditemukan itu, Joni yang semalaman tidak pulang itu oleh keluarganya memang sedang dicari. Itu setelah motor Kawasaki KLX yang dinaiki ditemukan warga di pinggir sungai yang ada di Dusun Yosowinangun, Jajag Village. “Motornya ada di tepi sungai sejak pagi, tapi Joni tidak ada,” he said. (radar)