Mulai Kemarin Resmi Pj Bupati
SURABAYA – Kekosongan kekuasaan di Banyuwangi tidak berlangsung lama. Setelah jabatan Abdullah Azwar Anas sebagai bupati habis pada 21 last October, tampuk pimpinan kabupaten berjuluk Sunrise of Java ini langsung terisi.
Yesterday (22/ 10) Gubernur Jatim Soekarwo resmi melantik Zarkasi sebagai Pejabat (Pj) Banyuwangi Regent. Upacara pelantikan digelar di Gedung Grahadi, Surabaya. Zarkasi merupakan pejabat eselon II di Pemprov Jatim. Sebelum menduduki posisi Pj bupati Banyuwangi, dia bertugas sebagai kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Pemprov Jatim.
As known, masa jabatan duet Abdullah Azwar Anas-Yusuf Widyatmoko sebagai Bupati dan Wabup Banyuwangi periode 2010-2015 berakhir pukul 23.59 Last Tuesday (20/10). Bupati dan Wabup Banyuwangi definitif akan ditentukan berdasar hasil pemilihan bupati dan wakil bupati (pilbup) yang bakal digeber Desember mendatang.
Nah, seraya menunggu pelantikan bupati dan Wabup definitif, posisi puncak dilingkungan Pemkab Banyuwangi ditempati Pj bupati. It is just, setelah Anas menanggalkan jabatannya sebagai bupati, Pj bupati belum dilantik.
Kendali Pemkab Banyuwangi digenggam Sekretaris Kabupaten (district secretary) Slamet Kariyono selalui Pelaksana Harian (Plh) Regent. Setelah Pj Bupati Banyuwangi resmi dilantik kemarin, otomatis kendali Pemkab Banyuwangi dilimpahkan kepada Zarkasi.
Pelantikan Zarkasi sebagai Pj bupati digelar berbarengan dengan pelantikan tiga Pj kepala daerah lain. Tiga daerah tersebut adalah Kabupaten Trenggalek, Mojokerto Regency, dan Kota Pasuruan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemprov Jatim, Jarianto, sebagai Pj bupati Trenggalek.
Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Kemasyarakatan, Pigs. Ardi Prasetiawan, dilantik sebagai Pj bupati Mojokerto. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jatim, Wibowo Ekoputro, ditempatkan sebagai Pj wali kota Pasuruan.
Keempat pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah sudah purna tugas hadir dalam acara pelantikan tersebut. Pasangan Anas-Yusuf tampak diantara deretan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang telah menanggalkan jabatan tersebut.
Acara tersebut juga dihadiri forum pimpinan daerah (forpimda) keempat daerah. Pimpinan DPRD, pejabat daerah, pimpinan kepolisian, TNI, dan kejaksaan negeri juga hadir pada acara tersebut. Gubernur Soekarwo memerintahkan Pj bupati dan wali kota segera turun ke wilayah kerja masing-masing.
Mereka diminta segera melakukan komunikasi dan koordinasi dengan para stakeholder setempat. “Segera konsolidasi dengan DPRD, regional leadership forum (forpimda), serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama di sana.
Datangi mereka satu per satu, jangan hanya Anda mengundang, Komunikasikan tentang pelaksanaan pemerintahan. Situasi yang kondusif akan tercipta bila kita mendahului silaturahmi,” pesan pejabat yang akrab disapa Pakde Karwo itu.
Pakde juga meminta empat Pj kepala daerah itu memantau ketersediaan pangan di daerah masing-masing. Musim kering yang diperkirakan akan berlangsung hingga akhir tahun akan mengganggu stok beras daerah. “Pantau ketersediaan beras.
The second, koordinasi juga dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Panitia Pengawas (Panwas) agar pelaksanaan pemilu berjalan lancar,” he asked. Just know, keempat daerah yang kini dipimpin Pj bupati/wali kota tersebut akan menggelar pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) pada Desember 2015.
Pj bupati atau wali kota dapat bertugas dan menjabat palinglama satu tahun terhitung sejak dilantik pada 22 October 2015. (radar)
